TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Seorang nelayan Karimun, Abdul Rahman (51) akhirnya ditemukan setelah tiga hari dilaporkan hilang.

Abdul Rahman awalnya dilaporkan hilang kontak saat melaut di Perairan Leho Karimun Anak, Karimun.

Nelayan tersebut sudah hilang kontak sejak 24 September 2019 lalu, dan baru ditemukan pada 27 September 2019.

Kasi Operasional Basarnas Tanjungpinang Eko Supriyanto mengatakan, awalnya unsur SAR gabungan mendapat laporan kehilangan, dan berupaya melakukan pencarian dan pertolongan.

Baca: Pengemudi Ojek Online Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal yang Duduk Bersamanya di Warung Bandrek

SAR Tanjungpinang pun bergerak bersama Tim Rescue Tanjungbalai Karimun untuk melakukan upaya SAR terhadap korban.

"Pukul 17.30 WIB Kantor SAR Tanjungpinang menerima info dari coast guard Malaysia bahwa mereka menemukan pompong mati mesin di Perairan Johor Malaysia," ucapnya, Minggu (29/09/2019).

Dari data identitas yang disebutkan coast guard Malaysia, ternyata benar bahwa nelayan tersebut yang sedang dalam pencarian.

Sebelumnya diberitakan, Abdul Rahman, nelayan asal Leho, Kelurahan Teluk Uma, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dikabarkan hilang, Jumat (27/9/2019).

Baca: Yuyu Ajak Berhubungan Usai RG Mandi, Hal Sama Dilakukan Putranya Itu Terhadap NP Sebelum Membunuhnya

Menurut salah seorang nelayan Leho, Suhardi No, Abdul Rahman berangkat pada Selasa (24/9/2019) sekitar pukul 13.30 WIB.

"Kata keluarga, dia berangkat setelah salat zuhur," ujarnya.

Abdurahman berangkat sendiri melaut dari pelabuhan nelayan Leho, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, menggunakan pompong bermesin 16 PK.(Tribunbatam.id/endrakaputra)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Cari Ikan di Karimun, Abdul Rahman 3 Hari Hilang Kontak, Hanyut hingga Perairan Johor Malaysia