Tabrakan RX King dan Mio di Sidoarjo Tewaskan Siswi SMP
Diduga kuat kecelakaan ini terjadi akibat kurang hati-hatinya pengendara Yamaha RX King saat mendahului kendaraan lain
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya M Taufik
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Esya Putri (13), warga perum Taman Aloha Desa Sukolegok, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo tewas usai mengalami kecelakaan lalu lintas.
Korban Esya tewas di lokasi kejadian yakni Jalan Raya Desa Sadang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Minggu (29/9/2019) siang.dengan luka parah di bagian kepalanya.
Esya tewas usai sepeda motor Yamaha Mio bernopol L 6703 YS yang dikendarai bertabrakan dengan Yamaha RX King bernopol W 5115 RS yang dikendarai Adet Candra (17) pelajar kelas XI asal Jl Sadari Desa Pulungan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
Adet Candra diketahui mengalami luka-luka cukup serius.
"Dua korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Korban yang pria sudah menjalani perawatan akibat luka yang dideritanya, sementara korban satunya sudah meninggal dunia," kata Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Fahrian Saleh Siregar.
Baca: 3 Wartawan Kecelakaan Saat Ikut Rombongan Menhub di Manokwari
Setelah mengevaluasi korban, petugas juga langsung melakukan oleh TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan penyebab kecelakaan maut ini.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa peristiwa maut itu bermula saat sepeda motor Yamaha King melaju kencang dari utara dan berusaha mendahului kendaraan lain yang ada di depannya.
Ketika mendahului di jalur kanan itu, motor yang dikendarai siswa SMU tersebut bertabrakan dengan Yamaha Mio yang melaju dari arah berlawanan.
Kecelakaan itu persis terjadi di depan tambal ban.
Baca: Fakta-fakta Guru Silat dan Siswi SMP di Surabaya Ketahuan Berhubungan Intim di Kosan
Dua motor yang terlibat kecelakaan sama-sama rusak parah, dan pengendara Mio tewas dengan luka parah di kepala.
"Sepeda motor Mio tersebut pengemudinya juga pelajar. Dan masih di bawah umur. Baru berusia 13 tahun," lanjut mantan Kasi STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Jatim tersebut.
Dari hasil olah TKP dan berdasar keterangan sejumlah saksi, diduga kuat kecelakaan ini terjadi akibat kurang hati-hatinya pengendara Yamaha RX King saat mendahului kendaraan lain. Sehingga bertabrakan dengan Mio dari arah berlawanan.
"Tentu semua prihatin dengan kejadian ini, pelajar jadi korban kecelakaan. Selama ini kami terus melakukan sosialisasi kepada orangtua atau warga, agar tidak mudah memperbolehkan anak di bawah umur untuk mengemudi. Semoga peristiwa ini juga menjadi pembelajaran bagi banyak pihak, agar tidak mudah mengizinkan anak di bawah umur berkendara atau mengemudi di jalan raya," tukas Fahrian.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dua Motor Pelajar Tabrakan, Siswi 13 Tahun Tewas di Jalan