Pencuri Bobol Tembok Hantui Warga Pekalongan
Beberapa minggu lalu minimarket yang dibobol, kini pelaku pencurian gantian menyasak toko elektronik di wilayah Kecamatan Kajen
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KAJEN - Komplotan pencuri di Kabupaten Pekalongan makin merajalela.
Beberapa minggu lalu minimarket yang dibobol, kini pelaku pencurian gantian menyasak toko elektronik di wilayah Kecamatan Kajen.
Pelaku menggondol sejumlah barang elektronik dengan taksiran kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Kasubag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom membenarkan bahwa ada kasus pencurian tersebut.
Pelaku melakukan aksinya dengan modus membobol dinding bangunan sebagai pintu masuk.
Baca: Kalimat Penting dari Pelatih Anyar Persija saat Pertama Melatih
Baca: Pemain yang Dekat dengan Bambang Pamungkas Mogok Main di Piala Malaysia, Kenapa?
Baca: Ibu yang Inses Dengan Dua Anak Kandung Dan Membunuh Bocah 5 Tahun Terancam Hukuman Seumur Hidup
"Kejadian tersebut memang benar dan itu terjadi pada hari Sabtu, (28/9/2019) di toko Elektronik H. Umar 3 yang berada di Jalan Mandurareja tepatnya di Dukuh Tambor, Desa Nyamok, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah," kata Iptu Akrom kepada Tribunjateng.com, Senin, (30/9/2019).
Menurutnya kronologi kejadian pada saat itu penjaga malam pulang ke rumahnya yang ada di daerah Kabupaten Batang.
Diduga saat dalam kondisi kosong, kawanan pelaku melancarkan aksinya menjebol bagian pagar belakang kemudian membobol dinding bangunan.
Setelah berhasil masuk, pelaku membawa kabur sejumlah handphone dan barang lainnya.
"Pembobolan diketahui oleh karyawan toko bernama Nusrina Fitri (18) sewaktu ia membuka toko sekira pukul 07.50 WIB.
Setelah membuka toko, mendapati kondisi toko sudah berantakan, kemudian ia menghubungi Heru Widiyarto sebagai kepala gudang," ungkapnya.
Setelah itu, kepala gudang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kajen.
Anggota yang mendapat laporan pencurian mendatangi TKP dan menghubungi Unit Tim identifikasi dari Polres Pekalongan.
Iptu Akrom menegaskan dari hasil pemeriksaan dan olah TKP pencurian, diduga pelaku masuk toko kemudian mengambil delapan handphone yang ada dialmari etalase.
"Untuk kerugian pemilik di toko mengalami kerugian kurang lebih Rp 20 juta dan saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh anggota Polsek dan Polres Pekalongan," tambahnya. (Indra Dwi Purnomo)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Merajalela, Pencuri Modus Jebol Tembok Beraksi Lagi di Pekalongan, Kali Ini Bobol Toko Elektronik,