Misteri Tengkorak dan Tulang Belulang di Labuhan Batu Mulai Tersingkap, Polisi Temukan Ciri-cirinya
Ketika ditanya sudah berapa lama korban dibunuh hingga akhirnya ditemukan, menurutnya masih dalam proses penyidikan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, LABUHAN BATU - Misteri penemuan tulang belulang dan tengkorak manusia di sumur tua di Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabputen Labuhan Batu mulai temui titik terang.
Polisi telah menemukan sejumlah fakta baru dari penemuan tersebut.
Baca: Gembong Warsono Legawa Megawati Tunjuk Prasetio Edi Jadi Ketua DPRD DKI Jakarta
Tengkorak dan tulang belulang itu ditemukan terbungkus karung bersama kaki mesin jahit.
Menurut Kapolsek Bilah Hilir, Iptu Krisnat Andriyanto mengatakan berdasarkan hasil otopsi di Rumah Sakit Djasamen Saragih di Pematang Siantar menyebutkan, tengkorak dan tulang belulang tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Diperkirakan, usianya antara 40 hingga 60 tahun.
Ketika ditanya sudah berapa lama korban dibunuh hingga akhirnya ditemukan, menurutnya masih dalam proses penyidikan.
Baca: Kronologi Aksi Begal di Bali, Seorang Perempuan Australia Alami Patah Tulang Selangkangan Serius
Jawabannya sama juga ketika ditanya adanya dugaan mutilasi.
"Namun demikian kita masih menunggu hasil resmi autopsi ya," katanya, Rabu (2/10/2019).
Periksa 7 saksi
Baca: 5 Fakta Polisi Gerebek Istri & Dokter Berduaan di Dalam Kamar, Awal Kecurigaan Hingga Penggerebekan
Krisnat menambahkan, sejak penemuan tersebut, pihaknya melakukan otopsi terhadap rangka tersebut dan hari ini secara maraton memeriksa beberapa orang saksi untuk diminta keterangannya.
"Ada 7 orang saksi yang kita oeriksa. Mohon doanya supaya bisa kita ungkap segera. Sebelumnya kita belum menerima laporan kehilangan orang," katanya.
Diberitakan sebelumnya, di desa tersebut warga geger dengan temuan tengkorak dan tulang belulang manusia di dalam sebuah sumur tua.
Kondisinya terbungkus dalam satu karung bersama kaki meja mesin jahit.
Averina Bru Lingga adalah orang pertama yang menemukannya.
Dia adalah pemilik rumah tempat ditemukannya tengkorak dalam sumur.
Baca: Rusuh Wamena, Masih Ada Ribuan Warga Jatim Belum Dievakuasi, Bergantung Kapasitas Pesawat
Bermula dari niatnya menyiram tanaman cabai di samping rumahnya dibantu kedua rekannya, Dody Hanter Aritonang dan Sanjaya Sinurat.
Karena di daerah tersebut musim kemarau, Averina mengukur kedalaman air sumur yang ada di sekitar rumahnya dengan mengunakan kayu.
Kronologi penemuan
Namun, Averina terkejut karena kayu yang digunakan untuk mengukur ke dalam air menyentuh sesuatu di dalam sumur tersebut.
Penasaran, Averina segera mengambil besi pengait untuk mengambil benda tersebut, dan ternyata terlihat dari atas sumur hanya besi kaki mesin jahit.
Baca: Rusuh Wamena, Masih Ada Ribuan Warga Jatim Belum Dievakuasi, Bergantung Kapasitas Pesawat
Ketika menaikan besi kaki mesin jahit, terlihat ada goni plastik yang menyakut pada kaki mesin jahit tersebut, maka diambil goni tersebut.
Setelah diangkat dan dibuka, betapa tekejutnya, karena di dalam goni tersebut terdapat tengkorak kepala manusia dan tulang belulang.
Baca: Cinta Telarang Majikan dan Sopirnya Berujung di Kantor Polisi, Ini Cerita Awal Perkenalannya
Averina segera melaporkan penemuannya tersebut kepada aparat desa setempat.
Mendapat kabar tersebut, aparat desa langsung melaporkan penemuan warga itu kepihak yang berwajib.
Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tengkorak Dalam Karung di Sumur Tua Diduga Korban Mutilasi, Berusia 40-60 Tahun