Polisi Amankan Siswa SD yang Terlantar dan Tidur di Jalan Setelah Ikut Demo di DPR
Polres Metro Jakarta Utara mengamankan sejumlah anak yang terlantar usai mengikuti unjuk rasa di Komplek Parlemen Senayan.
Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNNEWS.COM - Polres Metro Jakarta Utara mengamankan sejumlah anak yang terlantar usai mengikuti unjuk rasa di Komplek Parlemen Senayan.
Dua di antaranya adalah pelajar Sekolah Dasar (SD) di daerah Cikampek, Bekasi, Jawa Barat.
"Saat mengamankan ternyata ada dua anak yang juga habis ikut demo.
Setelah ditanya ternyata anak SD Kelas 6 di Cikampek," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi Antara, Rabu.
Terungkapnya keberadaan dua siswa SD yang terlantar tersebut berawal dari laporan masyarakat yang menyampaikan ada banyak anak sekolah tidur di trotoar.
• Fakta Miris Demo di Depan Gedung DPR Senin 30 Oktober 2019, 50 Orang Menyamar Jadi Pelajar SMA
• 2 Mahasiswa UHO Tewas Setelah Demo di Kendari, 13 Polisi Ditahan Tak Boleh Keluar Kantor
Laporan yang diterima polisi mengatakan anak-anak dengan seragam sekolah itu tidur di trotoar di depan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, Terminal Bus dan Stasiun Tanjung Priok.
"Kami dapat informasi bahwa banyak anak-anak yang terlihat seperti anak sekolah tergeletak tidur di trotoar depan Kejari (Jakarta Utara) dan seputaran terminal serta Stasiun Tanjung Priok," ujarnya.
Atas laporan tersebut, anggota Polres Metro Jakarta Utara kemudian mendatangi lokasi yang dilaporkan.
"Karena mereka terlihat terlantar, kemudian diamankan ke Mapolres untuk diberi makan minum dan perlindungan lainnya," tuturnya.
Setelah diamankan, polisi kemudian memberikan mereka makanan dan minuman dan melakukan pendataan kepada anak sekolah tersebut.