Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota DPRA Surati Gubernur Papua Minta Evakuasi 5 Warga Aceh ke Luar dari Wamena

Iskandar menyurati Gubernur Papua untuk meminta bantu evakuasi warga Aceh agar bisa ke luar dari Wamena yang saat ini sedang terjadi kerusuhan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anggota DPRA Surati Gubernur Papua Minta Evakuasi 5 Warga Aceh ke Luar dari Wamena
Istimewa
Anggota DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky 

Laporan Wartawan Serambi, Masrizal

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPRA, Iskandar Usman Al Farlaky melaporkan ada 12 orang warga Aceh di Wamena. Tapi sebagiannya sudah berhasil ke luar dari Jayapura.

Mereka yang berhasil ke luar dari Papua, saat ini sudah tersebar di Sentani, Makassar, dan Probolinggo.

Kini tinggal lima orang lagi yang belum bisa ke luar dari daerah itu.

Mereka mengaku sangat takut dan trauma dengan kerusuhan yang terjadi di Wamena.

Mereka yang masih di sana adalah Abdul Muthalib (28 tahun), asal Matang Gleum, Peureulak, Aceh Timur, Marzuki (38 tahun) dan istrinya Rosnawati (35), asal Matang Gleum, Peureulak, Aceh Timur.

Selain itu ada juga Aiyub (32 tahun) asal Bireuen, dan Rudi Sunardi (29 tahun) asal Sawang, Aceh Utara.

Berita Rekomendasi

Menurut informasi, kata Iskandar, kerusuhan tidak hanya terjadi di Wamena, tapi juga terjadi di kawasan Puncak Jaya, Nduga, dan Oksibil.

Saat ini, kelima warga Aceh tersebut tidak berani tinggal di rumahnya dan memilih mengungsi ke rumah temannya di dekat Polres Jayawijaya.

Baca: Beredar Video DJ Bebby Fey Beradegan Panas, si Pria Bukan Atta Halilintar

Menyikapi hal ini, Iskandar pun menyurati Gubernur Papua pada Kamis (3/10/2019), untuk meminta bantu evakuasi warga Aceh agar bisa ke luar dari Wamena yang saat ini sedang terjadi kerusuhan.

Selain kepada Gubernur Papua, Iskandar juga menyurati Plt Gubernur Aceh agar segera mengambil langkah strategis guna menyelamatkan warga Aceh di Wamena.

Surat itu ditembuskan ke Presiden RI, Kepala Dinas Sosial Aceh, Ketua DPR Provinsi Papua di Jayapura, dan Bupati Kabupaten Jaya Wijaya di Wamena.

51 orang pengungsi terdampak konflik Wamena, Papua tiba di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur pada Kamis (3/10/2019) sekira pukul 16.45 WIB dengan menumpang pesawat Hercules C 130 milik TNI Angkatan Udara.
51 orang pengungsi terdampak konflik Wamena, Papua tiba di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur pada Kamis (3/10/2019) sekira pukul 16.45 WIB dengan menumpang pesawat Hercules C 130 milik TNI Angkatan Udara. (Tribunnews.com/ Gita Irawan)

"Saya sudah berkomunikasi dengan anggota DPR Papua dan Dandim Wamena untuk proses evakuasi warga Aceh di sana," kata Iskandar, Jumat (4/10/2019).

Menurut Iskandar, warga Aceh yang menetap di Wamena, tersebar di sejumlah lokasi. Mereka bekerja dengan berjualan pakaian dan makanan.

Tenaga guru di Wamena usai rapat di Kantor Bupati Jayawijaya Kamis (3/10/2019)
Tenaga guru di Wamena usai rapat di Kantor Bupati Jayawijaya Kamis (3/10/2019) (Kontributor Tribunnews.com/Banjir Ambarita)

"Warga Aceh di Wamena itu, ada yang sudah menetap antara 5 hingga 30 tahun di sana," ujar Iskandar.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Lima Warga Aceh Masih Berada di Wamena, Anggota DPRA Surati Gubernur Papua

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas