Indosat Bantu Masyarakat Maluku Terdampak Gempa Bumi
donesia yang secara geografis terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik, memiliki potensi yang tinggi terjadinya gempa bumi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Indonesia yang secara geografis terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik, memiliki potensi yang tinggi terjadinya gempa bumi.
Baru-baru ini, Maluku mengalami bencana gempa bumi dengan magnitude 6,5 SR, yang mengakibatkan puluhan korban jiwa, ratusan korban luka-luka, dan ribuan masyarakat harus berada di pengungsian.
Untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak, banyak pihak terdorong untuk menyalurkan bantuan.
Indosat Ooredoo sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat juga turut membantu dengan mengoperasikan Mobil Klinik di lokasi-lokasi yang terdampak bencana.
Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Indosat Ooredoo tidak hanya melakukan kegiatan bisnis di Indonesia. Komitmen sosial perusahaan tercermin pada program tanggung jawab perusahaan (CSR) yang terdiri dari dua pilar, Edukasi dan Pengembangan Komunitas bagi masyarakat Indonesia.
Baca: Kebijakan Presiden Joko Widodo di Kalimantan Timur, Membuat Ribuan Warga Luar Pindah ke Balikpapan
Pilar kedua inilah, Pengembangan Komunitas, yang menjadi dasar Indosat Ooredoo memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Maluku.
Mobil Klinik Indosat Ooredoo memberikan layanan kesehatan gratis, menyediakan layanan dukungan psikososial bagi anak-anak, menyalurkan makanan dan logistik darurat, serta bantuan komunikasi gratis bagi masyarakat sekitar.
Senior Vice President – Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk, mengatakan Indosat Ooredoo menyampaikan rasa prihatin sedalam-dalamnya kepada para korban bencana gempa bumi di Maluku.
"Kami selalu berkomitmen untuk segera membantu masyarakat yang terkena dampak bencana dengan melalui Mobil Klinik yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan derita yang dialami masyarakat Maluku dan menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut menyalurkan bantuan. Semoga keadaan segera membaik dan masyarakat dapat segera beraktivitas seperti sedia kala,” ujarnya
Mobil Klinik akan beroperasi selama empat hari mulai 3 Oktober hingga Minggu, 6 Oktober 2019. Lokasi yang rencananya akan dikunjungi oleh Mobil Klinik antara lain Dusun Wainuru Kecamatan Salahutu, , Desa Hitu Kecamatan Leihitu, Kampung Taeno Desa Rumah Tiga Kecamatan Teluk Ambon dan Dusun Rupahitu Desa Tulehu Kecamatan Salahutu.
Masyarakat di lokasi pengungsian dapat menikmati layanan kesehatan gratis, layanan dukungan psikososial, makanan tambahan untuk anak-anak, logistik darurat, serta bantuan telekomunikasi agar mereka tetap dapat terhubung dengan sanak saudara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.