Istri Dijadikan Sandera, Salam Akhirnya Tewas Ditembak Polisi
Salam (27) seorang residivis pencurian sepeda motor terpaksa dilumpuhkan tim Pegasus Sat Reskrim Polres Jeneponto.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BINAMU - Salam (27) seorang residivis pencurian sepeda motor terpaksa dilumpuhkan tim Pegasus Sat Reskrim Polres Jeneponto.
Pasalnya, pelaku yang tercatat 3 kali masuk penjara itu, terpaksa ditembak oleh anggota Polres Jeneponto.
Saat akan ditangkap pria 27 tahun melawan Polisi menggunakan sebilah parang.
Bahkan ia menjadikan istrinya sendiri sebagai sandera agar tak dilakukan penangkapan oleh tim Pegasus Polres Jeneponto.
Pelaku juga tak mengindahkan tembakan peringatan polisi dan membuat Bripka Reski mengalami luka bagian lengan tangan kanan akibat sabetan sebilah parang yang dibawa pelaku.
Baca: Hasil Free Practice 2 MotoGP Thailand 2019: Pebalap Yamaha Isi Tiga Besar Kecuali Valentino Rossi
Baca: Jumatan Bersama, Hangatnya Kebersamaan Wapres JK dengan Wapres Terpilih
Baca: Atta Halilintar Ungkap Kerugian Setelah Berseteru dengan Bebby Fey, Sebut Keluarganya Ikut Terpuruk
"Keadaan mendesak dan sangat perlu untuk menyelamatkan anggota dari ancaman yang membahayakan nyawanya dilakukan tembakan terarah dan terukur untuk melumpuhkan pelaku dengan menembak paha kiri sebanyak 2 kali," kata Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul, Jumat (4/10/2019) siang.
" Namun pelaku masih saja tetap melakukan perlawanan dengan mengayunkan parangnya ke arah anggota sehingga dilakukan penembakan ke arah pelaku dan mengenai ketiak sebelah kiri, hingga akhirnya pelaku melepas parangnya dan polisi langsung menangkap pelaku," tuturnya.
Pelaku yang mendapat tembakan langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto.
Namun saat sampai di rumah sakit pria 27 tahun itu dilaporkan meninggal dunia.
Diketahui, selain beraksi di wilayah hukum Polres Jeneponto, Salam juga pernah beraksi di Kabupaten Bantaeng.
Berikut lokasi laporan aksi-aksi Salam.
Jeneponto:
1. LP/ B / 282 / VIII / 2019/Res Jeneponto, 28 Agustus 2019./ Curanmor Sepeda motor Yamaha RX.KING
2. LP / B / 245 / VIII / 2019/Res Jeneponto, 04 Agustus 2019, Sepeda motor NMAX
3. LP /B / 239 / VI / 2019/Res Jeneponto, 27 Juni 2019, Spm Yamaha MIO J
4. LP/B/222/VII/2019/ Res Jeneponto, Tgl 10 Juli 2019, Yamaha Mio.
5. LP/B/210/VI/2019/ Res Jeneponto, Tgl 29 Juni 2019 Honda Supra
6. LP/B/178/VI/2019/ Res Jeneponto, Tgl 04 Juni 2019 Suzuki Satria Fu
7. LP/B/171/V/2019 Res Jeneponto,Tgl 29 Mei 2019 Yamaha Fino
8. LP/B/161/V/2019/Res Jeneponto, Tgl 12 Mei 2019 Kawasaki ninja
9. LP/B/104/III/2019/ Res Jeneponto, 21 Maret 2019 Yamaha Fino
10. LP/B/95/III/2019/ Res Jeneponto, 12 Maret 2019, Honda Beat
11. LP/B/83/II/2019/ Res Jeneponto, 28 Februari 2019 Yamaha Jupiter
12. LP/B/82/II/2019/ Res Jeneponto, 28 Februari 2019 Kawasaki ninja
13. LP/B/13/I/2019/ Res Jeneponto, 15 Januari 2019 Yamaha Jupiter
Laporan Polres Bantaeng.
1. LP/B/123/V/2019/Res Bantaeng, 09 Mei 2019, R15
2. LP/B/181/VII/2019/ Res Bantaeng, tgl 26 September 2019, Yamaha Mio J
3. LP/B/46/VIII/2019/ Res Bantaeng,tgl 06 Agustus 2019, Honda Vario 150.
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Salam Tewas Ditembak di Jeneponto Setelah Menyandera Istrinya Hingga Melawan Polisi dengan Parang