TRIBUNNEWS.COM -- Proyek Damara Village Jimbaran Hijau, Bali dinobatkan sebagai ‘Best Housing Architectural Design’ dalam ajang Indonesia Property Award (Property Guru), yang diselenggarakan di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, belum lama ini.

Penghargaan tersebut merupakan apresiasi tertinggi yang diberikan Property Guru atas prestasi Greenwoods Group - pengembang Damara Village Jimbaran Hijau – dalam menerapkan konsep ‘Therapeutic Living’ secara konsisten pada salah satu proyek besutannya di kawasan Jimbaran, Bali tersebut. 

Sejak awal pengembangan hingga kini, komitmen Greenwoods Group menerapkan konsep pengembangan ini pada proyek Damara Village Jimbaran Hijau memang tidak diragukan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya taman tematik (green area) yang dibangun pada setiap klaster maupun dalam kawasan hunian Jimbaran Hijau.     

Dengan konsep Therapeutic Living, penghuni Damara Village Jimbaran Hijau dapat merasakan nuansa kawasan hunian yang “menyembuhkan” (therapeutic) secara alami. Setiap penghuni akan mendapatkan pengalaman menyejukkan saat memasuki wilayah perumahan melalui suasana penghijauan, kontur jalan berliku, naik turun bukit, permainan tekstur fasad, area pejalan kaki yang nyaman, serta lingkungan bermain dengan panca indra kita.

Saat memasuki gate cluster, penghuni pun akan semakin yakin bahwa konsep Therapeutic Living memang nyata pada Damara Village Jimbaran Hijau. Sebab,  fasilitas taman tematik yang luas menjadi pemandangan asri pertama yang dapat disaksikan langsung oleh setiap penghuni maupun pengunjung di kawasan hunian Damara Village Jimbaran Hijau.

Kemudian, saat mulai masuk ke area klaster, para penghuni juga akan merasa sangat nyaman menyaksikan keindahan dan keunikan desain fasad rumah yang lebih alami dengan sentuhan bebatuan serta corak warna kayu.

"Desain arsitektur kawasan hunian Damara Village Jimbaran Hijau memang terbilang sangat istimewa. Sehingga, setiap orang yang menyaksikan dipastikan akan berdecak kagum meskipun hanya melihat gambarnya," ungkap Michael Sugiharto, Director Greenwood Group, di Jakarta, Minggu (6/10).

Michael – sapaan akrabnya - menjelaskan bahwa Damara Village Jimbaran Hijau hadir untuk menciptakan komunitas warga Indonesia maupun mancanegara yang ingin memiliki tempat tinggal di Bali dengan suasana asri, nyaman, area penghijuan luas serta dikelilingi berbagai fasilitas hidup yang lengkap namun harga terjangkau.

Dengan keindahan alam serta keberagaman kultur dan budayanya, Bali masih memiliki daya tarik yang cukup kuat bagi masyarakat Indonesia di luar Pulau Dewata maupun para pendatang dari mancanegara. Karenanya, kebutuhan perumahan di Bali khususnya wilayah Jimbaran masih cukup tinggi.

“Damara Village Jimbaran Hijau hadir untuk memenuhi permintaan pendatang dari dalam maupun luar negeri. Dengan konsep landed house, para pendatang bisa memiliki tempat tinggal untuk liburan sekaligus investasi yang menguntungkan di kawasan Jimbaran, Bali,” paparnya.           

Damara Village Jimbaran Hijau merupakan proyek KSO (kerjasama operasi) antara developer berpengalaman, Greenwoods Group dengan Jimbaran Hijau selaku pengembang utama kawasan wisata terpadu di Jimbaran. Dikembangkan secara bertahap di atas area seluas 3,5 hektar dengan total 168 unit. Untuk tahap pertama hanya menawarkan sebanyak 26 unit.

Terdiri dari dua pilihan tipe rumah yaitu Damita dengan luas tanah (LT) 105 meter dan luas bangunan (LB) 69 meter persegi, lebar muka 7 meter, serta 2 kamar tidur. Tipe ini dibandrol mulai dari Rp1,2 miliar per unit. Kemudian, tipe Dahayu (LT 100 x LB 101 m2, lebar muka 10 meter, dan 3+1 kamar tidur) seharga mulai dari Rp1,6 milliar.  

“Kedepan, keseluruhan township dan villa akan dikelola oleh PT Jimbaran Hilltown dimana para pemilik juga bisa mendapatkan opsi perawatan dan penyewaan untuk rental return,” imbuh Michael. 

Terletak di lokasi sangat strategis dalam kawasan berkembang Jimbaran Hijau yang berada di antara world class resort Ayana Resort dan Four Season Hotel. Memiliki kemudahan akses dan dekat ke Bandara International Ngurah Rai, dengan jarak tempuh hanya 15 menit, ke GWK (5 menit), Samasta Lifestyle/Movenpick (5 menit), Asian Intercultural School by Ghandi School (1 Menit), dan Toll Gate Bali Mandara (10 menit).