Gelombang Warga Pendatang yang Eksodus Keluar Papua Disebut Sudah Tak Ada Lagi
"Yang ada adalah bagaimana kita saat ini berupaya memulihkan situasi di kota Wamena," kata Asaribab
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Dari hasil penelusuran itu, ia melihat bahwa beberapa sekolah sudah kembali melangsungkan kegiatan belajar mengajar. Namun demikian, belum semua murid hadir dalam kesempatan itu.
Baca: Besok 68 Warga Jabar di Wamena akan Dipulangkan ke Kampung Halamannya
Jenderal bintang dua ini menyebut rasa takut sudah tak terlihat dari raut wajah para guru maupun anak-anak yang datang ke sekolah.
"Tadi saya jumpa dengan SMA Negeri 1, SMA PGRI, tempat yang dulu masalah. Guru-guru juga sudah kembali normal pikiran dan perasaan tidak ada yang rasa takut dan khawatir," kata dia.
"Beberapa anak-anak yang sudah masuk juga terlihat gembira, ada yang bermain basket, duduk-duduk, cerita-cerita, baik sekali suasana kebatinannya. Sebelumnya kita juga ke Taman Kanak-kanak Setia Hati, saya lihat anak-anak sudah masuk dan ibu yang mengantar juga senang," imbuhnya.
Lulusan Akpol tahun 1987 itu juga menyempatkan untuk mampir melihat kondisi perekonomian melalui pasar. Setelahnya, ia menyebut akan bertemu dengan sejumlah pihak terkait guna membahas langkah lebih lanjut terkait kondisi Wamena.
"Lalu mampir di Pasar Sinakma, Wamena, bertemu dengan pedagang mama yang jual barang. Semuanya dalam kondisi sudah baik. Kemudian siang ini (saya) akan bertemu dengan beberapa tokoh, Bupati, Kapolres, Dandim untuk membahas langkah-langkah," tandasnya.