Misteri Tengkorak Manusia Dalam Karung di Labuhanbatu, Diperkirakan Meninggal 3 Tahun Lalu
Berdasarkan hasil otopsi di Rumah Sakit Djasamen Saragih di Pematang Siantar, tengkorak dan tulang belulang tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tengkorak yang ditemukan terbungkus karung goni di dalam sumur tua di Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, diperkirakan jasad yang telah meninggal tiga tahun lalu.
Meski begitu, untuk memastikan asal-usul tengkorak manusia tersebut, polisi masih memeriksa beberapa orang saksi.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Bilah Hilir Iptu Krisnat Andriyanto saat dikonfirmasi, Selasa (8/10/2019).
Berdasarkan hasil otopsi di Rumah Sakit Djasamen Saragih di Pematang Siantar, tengkorak dan tulang belulang tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Baca: Hotman Paris: Kasus Grab Tak Layak Dipermasalahkan KPPU
Baca: Fakta Tewasnya Wanita Gresik yang Dibacok Mertua, Mulai dari Kronologi hingga Curhatan Terakhir
Baca: Berharap Ibu Sembuh Jika Dirawat Malah Disuruh Petugas Medis Pulang ke Rumah, Sabtu Dini Hari Wafat
Diperkirakan, usianya antara 40 hingga 60 tahun.
Hingga saat ini, sudah ada 7 orang saksi yang diperiksa.
Kemarin, polisi juga sudah memeriksa Solina Br Napitupulu, selaku pemilik rumah dan sumur, sebelum dijual kepada Ramhot Sinurat (mertua Averina Br Barus).
"Dari beberapa keterangan yang bersangkutan, ada beberapa hal yang akan kita dalami lagi," kata Krisnat.
Krisnat tidak merinci kapan rumah tersebut dijual.
Namun, rumah tersebut dalam keadaan kosong sejak 2014.
"Hingga saat ini kita masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi guna mengungkap peristiwa yang terjadi. Kita kumpulkan bukti sedikit demi sedikit, mengingat waktu kejadian kita perkirakan sudah lebih dari 3 tahun," kata Krisnat.
Kronologi penemuan
Sebelumnya, warga digegerkan dengan temuan tengkorak dan tulang belulang manusia di dalam sebuah sumur tua.
Kondisinya terbungkus dalam satu karung bersama kaki meja mesin jahit.
Averina Bru Lingga adalah orang pertama yang menemukannya.
Dia adalah pemilik rumah tempat ditemukannya tengkorak dalam sumur.
Penemuan itu bermula dari niatnya menyiram tanaman cabai di samping rumahnya.
Saat itu, dia dibantu kedua rekannya, Dody Hanter Aritonang dan Sanjaya Sinurat.
Saat itu, di daerah tersebut sedang musim kemarau.
Averina mengukur kedalaman air sumur yang ada dengan mengunakan kayu.
Namun, Averina terkejut, karena kayu yang digunakan untuk mengukur ke dalam air menyentuh sesuatu di dalam sumur tersebut.
Averina menyuruh rekannya untuk masuk ke dalam sumur untuk melihat ada benda apa yang ada di sumurnya.
Averina yang penasaran segera mengambil besi pengait untuk mengambil benda tersebut dan besi kaki mesin jahit.
Namun, ketika menaikkan besi kaki mesin jahit, terlihat ada goni plastik yang menyangkut pada kaki mesin jahit tersebut.
Setelah diangkat dan dibuka, dia terkejut karena di dalam goni tersebut terdapat tengkorak berupa tengkorak kepala manusia dan tulang belulang.
Averina segera melaporkan penemuannya tersebut kepada aparat desa setempat.
Mendapat kabar tersebut, aparat desa langsung melaporkan penemuan tengkorak itu ke polisi.
(Kompas.com/Dewantoro)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tengkorak Misterius yang Ditemukan di Sumur Tua Diperkirakan Telah Tewas 3 Tahun Lalu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.