Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Densus 88 Sita Sepada Motor dan Mata Uang Filipina Dari Terduga Teroris yang Ditangkap di Cirebon

Sementara mata uang Filipina yang disita dari S yang diduga masuk jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) sebanyak 100 peso.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Densus 88 Sita Sepada Motor dan Mata Uang Filipina Dari Terduga Teroris yang Ditangkap di Cirebon
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Sejumlah petugas saat menggeledah rumah di kawasan Jalan Evakuasi, Kota Cirebon, Selasa (15/10/2019). 

"Informasi itu didapat dari orang tua S saat penggeledahan berlangsung," ujar Roland Ronaldy saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Selasa (15/10/2019).

Baca: Laga Khabib Nurmagomedov Lawan Tony Ferguson Diharapkan Digelar di New York

Ia mengatakan, rumah di Jalan Evakuasi, Kota Cirebon, yang juga digeledah Densus 88 merupakan milik napiter itu.

Karenanya, usai menggeledah rumah S di kawasan Pronggol, Kota Cirebon, petugas langsung menggeledah rumah napiter tersebut.

Namun, petugas belum menemukan barang bukti dari penggeledahan di dua rumah itu.

"Mengenai napiter itu kami belum tahu. Itu kewenangan Densus 88," kata Roland Ronaldy.

 Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Terduga Teroris Jaringan JAD Ditangkap di Kota Cirebon Diduga Sering Berkomunikasi Dengan Napiter 

Penjual es keliling

Berita Rekomendasi

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris di Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu (13/10/2019) malam sekira pukul 19.00 WIB.

Terduga teroris berinisial B diamankan dari rumahnya di Kampung Pagongan, RT 01 RW 03, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Menurut Ketua RW 03 Kelurahan Panjunan, Sarif Rahman, sehari-hari B dikenal sebagai penjual es keliling.

Baca: Ngabalin: Ini Kepala Negara, Gak Bisa Orang Main Ancam

"Pagi berangkat jualan es keliling sampai sore baru pulang, setiap hari begitu," kata Sarif Rahman kepada Tribun Jabar, Senin (14/10/2019).

Ia mengatakan, B biasa berkeliling menjajakan es menggunakan gerobak.

Namun, Sarif mengaku tak mengetahui ke mana saja B berkeliling berjualan es setiap harinya.

"Orangnya juga tidak tertutup, sering mengobrol dengan warga sini," ujar Sarif Rahman.

Baca: Istri Anggota Kodim Wonosobo Tambah Daftar Anggota TNI Dihukum, Kaitkan Penusukan dengan Drama Korea

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas