Lagi, Istri Anggota TNI Nyinyir Wiranto, WW di Wonosobo Kaitkan Penusukan dengan Drama Korea
Lagi istri anggota TNI nyinyir tentang Wiranto, WW di Wonosobo kaitkan penusukan dengan drama Korea.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
Pemilik akun Irma Zulkifli Nasution malah mengaku jika dirinya menulis status itu karena membela banyak warga yang menderita dan meninggal akibat kebijakan pemerintah.
Selain itu, dia juga mengaku berasal dari keluarga tentara dan polisi.
"Maaf pak Togar Panjaitann kenapa tdk pantas,.. saya seorg istri Dandim dan jg seorang manusia biasa yg mempunyai perasaan,apayg saya sampaikan tdk menghina siapapun,..jutsru saya seorg istri perwira pak, yg merasakan perasaan berjuta rakyat mati Lbh mngiris kalbu, mohon maaf apabila bpk tdk berkenan," demikian balas pemilik akun Irma Zulkifli Nasution.
Lalu, dilanjutkan, "Saya menangis pak banyak anak bgsa mati begitu saja,…saya hnya mnyampaikan apa yg saya rasaran,.. siapapun dia kalo punya hati nurani pastilah hatinya tersayat."
Juga ditulis, "Pak Togar, saya bukan saja seorg istri seorg perwira tp jg saya seorg anak TNI -AL dan seorg cucu Polisi dan ponakan seorang TNI,.. tentunya bpk tau jiwa cintanya kpd Rakyat anak bangsa dan NKRI dan bgmana saya dibesarkan dlm lingkungan TNI."
Unggahan Istri Anggota TNI AU
Peltu YNS, anggota Satpomau Lanud Muljono Surabaya juga dicopot dari jabatannya karena postingan sang istri, FS.
Dikutip dari tni-au.mil.id, FS telah menyebarkan opini negatif terhadap pemerintah dan simbol negara.
Menggunakan akun Facebook-nya, FS mengunggah komentar yang mengandung fitnah, tidak sopan, dan penuh kebencian kepada Wiranto.
Lewat komentarnya, FS menulis, peristiwa penusukan itu hanyalah drama dari Wiranto untuk mengalihkan isu jelang pelantikan presiden.
Bahkan FS juga menulis komentar tak pantas mengenai Wiranto.
"Jgn2 ini cma dramanya si wir,,, buat pengalihan isu saat menjalng pelantkan, tapi kalo mmg bnr asa penusukan,,, mdh2an si penusuknya baek2 aja dan slmat dr amukan polisi, buat yg di tusuk semoga lancar kematiannya," demikian bunyi postingan FS dalam screeshot di laman resmi TNI AU.
Akibat postingan itu, Peltu YNS dikenakan sanksi.
Selain mendapat teguran keras, Peltu YNS juga dicopot dari jabatan dan ditahan.