Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa SMP Nekat Gantung Diri, Dendam pada Ayah Kandung karena Telah Bunuh sang Ibu

Seorang siswa SMP nekat gantung diri karena tak bisa membunuh ayahnya. YSS diketahui dendam pada ayah kandungnya karena telah membunuh sang ibu.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Siswa SMP Nekat Gantung Diri, Dendam pada Ayah Kandung karena Telah Bunuh sang Ibu
KOMPAS.com Sigiranus Marutho Bere / POS-KUPANG.com Gecio Viana
Seorang siswa SMP nekat gantung diri karena tak bisa membunuh ayahnya. YSS diketahui dendam pada ayah kandungnya karena telah membunuh sang ibu. 

Mengutip Pos Kupang, guru YSS, Eti Wabang juga mengungkapkan hal serupa.

Eti mengatakan, YSS dikenal sebagai siswa yang cukup aktif di kelas.

"Dia memang nakal, tapi nakalnya seperti anak SMP pada umumnya," kata dia.

Pihak sekolah mengaku kaget saat mendengar YSS nekat mengakhiri hidupnya.

4. Tinggalkan surat wasiat

Surat wasiat YSS yang diamankan Polsek Oebobo Polres Kupang Kota, Senin (14/10/2019).
Surat wasiat YSS yang diamankan Polsek Oebobo Polres Kupang Kota, Senin (14/10/2019). (POS-KUPANG.COM/Gecio Viana)

Sebelum gantung diri, YSS sempat menulis surat wasiat di buku tulis miliknya.

Baca: Gagahi Anak Pemilik Kontrakan yang Masih SMP, Pria Ini Kabur Usai Tahu Korban Hamil

Baca: Bukannya Panik, Bocah SMP ini Justru Gembira Ada Gempa: Tidak Berpotensi Tsunami tapi Libur Guys!

Dilansir Kompas.com, YSS menuliskan dua tujuan hidupnya yang gagal dilakukan.

Berita Rekomendasi

Yakni, bersekolah hingga tamat SMA dan membunuh ayah kandungnya, Antonius Sinaga.

Tujuan YSS meninggalkan surat wasiat adalah agar Antonius membacanya.

"Surat tersebut juga di tinggalkan YSS dengan tujuan agar dapat dibaca oleh Antonius Sinaga," terang Saba, Selasa.

Lebih lanjut, YSS meminta agar keluarganya tidak menggelar acara apapun, termasuk syukuran, terkait kematiannya.

Ia juga meminta agar jasadnya langsung dimasukkan ke liang kubur.

"YSS juga meminta, agar mayatnya tidak usah dimasukan ke dalam peti."

"Namun langsung saja dimasukan ke dalam lubang kubur saja," tutur Sabar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas