50 Orang Nyatakan Siap Adopsi Bayi yang Dibuang dalam Kardus
Bayi perempuan ini memiliki berat 4,1 kilogram masih dirawat di Puskesmas Ponggok dan dalam kondisi sehat
Editor: Eko Sutriyanto
Menurutnya, bayi itu diperkirakan dilahirkan sekitar dua jam sebelum ditemukan di teras rumah praktik bidan.
Dia juga memperkirakan bayi itu dilahirkan secara normal.
Baca: Selain Kecerdasan Buatan, Tokopedia akan Adopsi ML
Tetapi, apakah ibu bayi melahirkan tanpa bantuan orang lain, itu masih perlu pemeriksaan lebih lanjut.
"Proses kelahirannya normal, tapi apakah ada yang membantu atau tidak itu perlu pemeriksaan lagi," ujarnya.
Ditemukan mahasiswi Poltekkes Malang
Kapolsek Ponggok, Iptu Sony Suhartanto menggendong bayi perempuan yang ditemukan di teras rumah praktik bidan di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (21/10/2019). (surya.co.id/samsul hadi)
Sebelumnya, bayi dalam kardus itu ditemukan oleh masisiwi Poltekkes Malang di rumah bidan.
Diperkirakan umur bayi baru 2 jam sebelum dibuang.
Kini, Polsek Ponggok masih menyelidiki siapa orang tua bayi yang tega membuangnya.
Bayi malang itu ditemukan tergeletak di dalam kardus di teras rumah praktik bidan, Anis Yuswiarningsih, di Dusun Selorejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
"Bayi perempuan itu baru dilahirkan. Perkiraan sekitar dua jam sebelum ditemukan," kata Rosilawati, mahasiswi Poltekkes Malang yang sedang praktik di rumah bidan Anis Yuswiarningsih, Senin (21/10/2019).
Baca: Pasien Mabuk Mengamuk Usai Tangannya Dijahit Petugas Medis RSUD Klungkung
Rosilawati merupakan orang pertama yang melihat bayi perempuan diletakan di teras rumah praktik bidan Anis Yuswiarningsih.
Saat ditemukan, bayi itu dibungkus kain diletakan di dalam kardus.
Terdapat dot plastik berisi susu di samping bayi.
"Tali pusarnya sudah diputus tapi masih belum sempurna. Bayinya masih merah. Beratnya sekitar 4,1 kilogram," ujarnya.