Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Bawan Sultan Daulat Cemas Dengan Munculnya Harimau Sumatera di Perkebunan

Masyarakat Desa Bawan, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam resah dengan kehadiran seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Warga Bawan Sultan Daulat Cemas Dengan Munculnya Harimau Sumatera di Perkebunan
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Ilustrasi Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). 

Laporan wartawan serambinews.com, Khalidin

TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM – Masyarakat Desa Bawan, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam resah dengan kehadiran seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di areal perkebunan.

Kehadiran hewan dilindungi ini membuat masyarakat terutama petani di Desa Bawan ketakutan beraktivitas di kebunnya.

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, Selasa (22/10/2019) satwa bertaring tajam tersebut mulai diketahui dari jejaknya.

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 23 Oktober: Taurus Tersita Urusan Keluarga, Gemini Sulit Atasi Tuntutan

Namun, ada pula informasi bahwa warga turut melihat harimau sumatera ini berkeliaran di perkebunan setempat.

Harimau tersebut terlihat saat siang bolong.

”Bukan jejak kaki saja, tapi ada warga yang melihat siang hari,” kata Andong Maha.

Baca: Zainudin Amali Dikabarkan Jadi Menpora di Kabinet Jilid II Presiden Jokowi-Maruf 2019-2024

Berita Rekomendasi

Dikatakan, warga yang melihat harimau itu adalah nelayan pencari belut.

Dia terkejut saat keluar dari kali setelah menyaksikan sosok harimau yang tak jauh dari lokasinya.

Beruntung harimau tidak melukai sang pencari belut tersebut.

Lokasi harimau yang dilihat langsung warga berada di Desa Bawan perkempungan lama.

Baca: Zainudin Amali Dikabarkan Jadi Menpora di Kabinet Jilid II Presiden Jokowi-Maruf 2019-2024

Kemudian, untuk jejak kaki harimau ditemukan di areal pertanian dan perkebunan Bawan perkampungan baru.

Menurut Andong meski belum melukai hewan ternak, tapi dikabarkan harimau tersebut menerkam seekor anjing milik pemburu babi hutan yang berkeliaran di perkebunan warga.

Warga terutama petani di Desa Bawan dan sekitarnya mulai cemas untuk beraktivitas di kebun.

Apalagi, jarak kebun warga dengan perkampungan tidak begitu jauh sehingga dapat membahayakan hewan ternak mereka.

Baca: Sosok Gatot Eddy Pramono yang Disebut-sebut Gantikan Tito Karnavian jadi Kapolri

Sekadar informasi, Desa Bawan berbatasan dengan Desa Pasir Belo yang berada dekat kawasan hutan ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Di TNGL selain harimau juga terdapat gajah sumatera termasuk badak.

Tahun 2015 lalu, seorang warga yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga kebun, Hariyadi (50), dilaporkan tewas akibat diinjak gajah di areal perkebunan Desa Bawan, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

Lantaran itu, warga meminta agar pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera menangkap atau menghalau harimau sumatera tersebut.

Penulis: Khalidin

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Harimau Sumatera Masuk Perkebunan Warga Bawan Sultan Daulat, Petani Ketakutan Berkebun 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas