Buruh Pelabuhan Nekat Jambret, Alasannya Ingin Berikan Uang Kaget pada Istrinya
Incar korban saat turun angkot, tersangka putar jalan pintas agar bisa berpas-pasan dengan korbannya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Lima tahun berkeluarga dengan hidup pas-pasan, Muhamad Nur Ilahi (24) ingin bahagiakan istri dengan bawa uang kaget.
Celakanya, Nur memilih cara menjambret smartphone.
Rencananya uang hasil penjualan akan dijadikan uang kaget.
"Saya ngambil karena kepepet ekonomi, saya baru pertama kali," ujar Nur, Kamis 24 Oktober 2019.
Nur mengaku hanya ingin membahagiakan orang rumah.
"Belum punya anak, udah lima tahun berumah tangga, rencananya kalau dapat hanphone mau saya jual, uang saya kasih orang rumah," tandasnya.
Incar korban saat turun angkot, tersangka Jambret putar jalan pintas agar bisa berpas-pasan dengan korbannya.
Aksi penjambretan dilakukannya pada pagi hari saat akan berangkat bekerja.
"Jadi jam 7 pagi di Jalan Bypass, saya dipinggir jalan, sembari saya berangkat kerja di Pelabuhan Panjang," ujarnya, Kamis 24 Oktober 2019.
Pria yang bekerja sebagai buruh di Pelabuhan Panjang ini mengaku langsung terbesit ingin memiliki sebuah handphone yang dipegang oleh pelajar yang hendak berangkat sekolah.
"Saya liat dia turun dari angkot, saya liat dibawa Hp, saya pengen ambil," tuturnya.
Nur langsung memutar jalan melalui jalan pintas agar bisa berpapasan dengan korban.
"Begitu berpapasan saya langsung tarik Hpnya dan saya lari sekuat tenaga," tandasnya.
Sayang aksi pelarian Nur kandas saat tertangkap anggota Polsek Panjang.
Terancam hukuman 9 tahun penjara
Kapolsek Panjang AKP Adit Priyanto mengatakan tersangka jambret handphone pelajar terancam hukuman penjara paling lama 9 tahun.
"Tersangka telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan sehingga akan dijerat pasal 365 KUHP," ungkapnya, Kamis 24 Oktober 2019.
Kata Adit, tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan untuk melengkapi berkas pelimpahan ke kejaksaan.
"Dari hasil keterangan tersangka ini baru satu kali melakukan perbuatannya," kata Adit.
Lanjutnya, dalam pengakuannya juga handphone yang dicuri hendak dijual.
"Rencananya hp mau dijual dengan alasan kebutuhan ekonomi," tandasnya.
Kata Adit, saat kejadian secara kebetulan anggota Polsek Panjang tengah melakukan patroli pagi.
"Saat korban meminta tolong anggota yang dibantu masyarakat dapat mengamankan pelaku," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Ingin Bahagiakan Istri Bawa Uang Kaget, Buruh Pelabuhan Nekat Jambret HP Pelajar