Fakta Lengkap PNS PU Dibunuh Lalu Dicor dengan Kaki Terikat karena Utang, Sempat Diracun & Dicekik
Berikut ini fakta lengkap PNS PU dibunuh lalu dicor dengan kaki terikat karena masalah utang. Korban sempat diracun dan dicekik pelaku.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
Yudi kemudian menjemput sang paman, Acik dan teman pamannya Ilyas Kurniawan.
Setelah Acik dan Ilyas masuk ke dalam mobil, Ilyas lalu mencekik Aprianita yang tengah lemas tak berdaya.
Dikatakan Yudi, ia tak tahu menahu kejadian selanjutnya lantaran ia diminta pulang.
"Saya tahunya sampai disitu saja. Untuk urusan korban dikubur, saya tidak tahu sama sekali. Karena disuruh pulang oleh Nopi (Acik)," katanya.
Sementara itu, dari pengakuan Ilyas, ia membunuh Aprianiti dengan tali tambang sampai tewas.
"Tali tambang itu saya dapat dari Yudi. Dia yang langsung kasih dan minta saya untuk mencekik korban," kata Ilyas, Jumat (26/10/2019).
Saat diajak pergi, Ilyas mengaku hanya diajak bertemu seseorang oleh Acik.
Ilyas pun mengaku terpaksa saat diminta untuk membunuh Aprianita.
"Saya tidak ada pilihan. Mereka memaksa saya," katanya, dikutip dari Kompas.com.
"Setelah saya cekik dari belakang, korban sudah tidak ada gerakan lagi. Kemudian saya diantar dengan mobil ke jalan Aryodila dan diturunkan disana. Selanjutnya Yudi dan Nopi pergi membawa jenazah. Saya tidak tahu mereka bawa kemana," kata Ilyas dikutip dari Tribun Sumsel.
2. Berawal dari utang
Pembunuhan sadis tersebut berawal dari utang Yudi kepada Aprianita pada Agustus 2019.
Yudi mengaku saat itu ia menawari lelang mobil Innova dengan harga Rp 145 juta.
"Hutang itu berawal dari tanggal 26 Agustus 2019. Saat itu saya menawari ada lelang mobil di Jakarta. Mobil jenis inova tahun 2016. Harganya Rp.145 juta," katanya.