Fakta Lengkap PNS PU Dibunuh Lalu Dicor dengan Kaki Terikat karena Utang, Sempat Diracun & Dicekik
Berikut ini fakta lengkap PNS PU dibunuh lalu dicor dengan kaki terikat karena masalah utang. Korban sempat diracun dan dicekik pelaku.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
Namun, Yudi justru tak membelikan mobil dan malah menggunakannya untuk berfoya-foya.
Yudi sempat mencicil utang sebesar Rp 50 juta.
Pada 8 Oktober, ia kembali ditagih oleh Aprianita sebesar Rp 35 juta.
Yudi mengaku jika saat menagih, Aprianita juga tak marah.
Ia yang hanya memiliki uang Rp 15 juta memilih untuk menghubungi sang paman.
Acik alias Novi malah menyarankan untuk membunuh Aprianita.
Dari situlah, Yudi kemudian memantabkan niatnya untuk menghabisi rekannya tersebut.
Baca: Pengakuan Otak Pelaku Pembunuhan PNS yang Jasadnya Dicor di Makam, Bermula Dari Curhat Pada Paman
Baca: Wanita di Rokan Hulu Ditemukan Tewas Dengan Penuh Luka di Kandang Ayam, Diduga Korban Pembunuhan
3. Ditemukan dalam kondisi mengenaskan
Keluarga korban membuat laporan setelah Aprianita menghilang sejak 9 Oktober.
Polisi kemudian langsung bergerak mengusut pelaku.
Setelah diselidik, petugas lalu membongkar makam di TPU Kandang Kawat.
Setidaknya, petugas harus menggali lima lokasi di TPU tersebut untuk menemukan jasad Aprianita.
Aprianita ditemukan dalam kondisi dicor dengan kaki terikat tali.
Saat ditemukan ia masih mengenakan seragam dinasnya.
Mengutip dari Kompas.com, polisi menemukan jasad Aprianita di kedalaman 50 sentimer.
Bagian atas cor yang menimbun tubuh Aprianita dibongkar oleh kakaknya, Heriyanto (55).
Setelah dibongkat, mayat Aprianita ternyata sudah membusuk dan sebagian tubuhnya rusak.
(Tribunnews.com/Miftah, Kompas.com, Tribun Sumsel)