Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa SMK di Manado Tikam Guru Agama sampai Tewas, KPAI Turun Tangan

Peristiwa ini terjadi di salah satu SMK swasta, di Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Siswa SMK di Manado Tikam Guru Agama sampai Tewas, KPAI Turun Tangan
Jufry Mantak?Tribun manado
Alexander Pengkey (54), yang setelah ditikam muridnya FL (16) terbaring lemah di ruangan Resusitasi RSUP Prof Kandou Manado, Sulawesi Utara 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kekerasan berujung kematian kembali terjadi dalam dunia pendidikan tanah air. Kali ini korbannya seorang guru agama, Alexander Valentino Warupangkey (54).

FL (16), seorang siswa SMK di Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, tega menusuk guru agamanya Alexander Valentino Warupangkey (54), dengan 14 tikaman hingga tewas.

Peristiwa ini terjadi di salah satu SMK swasta, di Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Sebulan sebelumnya, seorang siswa SMP swasta di wilayah yang sama, meninggal dunia setelah di hukum fisik oleh guru karena terlambat masuk sekolah.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan, Retno Listyarti menuturkan, peristiwa penikaman guru oleh siswa SMK di Manado, Sulawesi Utara, berawal saat sang guru memberi hukuman kepada pelaku yang terlambat datang ke sekolah pada Senin (21/10/2019).

Setelah menjalani hukuman, sang siswa beristirahat sambil mengisap rokok di dalam lingkungan sekolah bersama teman-temannya.

Hal ini dipergoki sang guru yang menegurnya agar tidak merokok di lingkungan sekolah.

Berita Rekomendasi

Namun FL, siswa SMK itu tak terima hingga ia terlibat adu mulut dengan sang guru dan akhirnya dilerai penjaga sekolah.

Saat itu, sang siswa mengeluarkan kata-kata ancaman dan pergi meninggalkan sekolah.

• HEBOH Penemuan Mayat PNS Dicor, Sebelumnya Dilaporkan Hilang, Pelakunya Ternyata Rekan Sekantor

Ia kemudian kembali lagi ke halaman sekolah dengan membawa sebilah pisau dan langsung menyerang sang guru.

Ia menusuk guru agamanya Alexander Valentino Warupangkey (54), dengan 14 tikaman di sekujur tubuh.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) AURI untuk mendapat penanganan medis dan dirujuk ke RSUP Prof RD Kandou.

Namun setelah 10 jam bertahan, sang guru akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas