Pengakuan Pembunuh PNS yang Jasadnya Dicor: Saya Habiskan Beli Minuman Keras untuk Lupakan Kejadian
Satu di antara pembunuh PNS Kementerian PU Apriyanti bernama Ilyas mengaku hanya disuruh untuk membunuh korban.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara pembunuh PNS Kementerian PU Apriyanti bernama Ilyas mengaku hanya disuruh untuk membunuh korban.
Ilyas sendiri merupakan pembunuh bayaran Apriyanti yang jenazahnya sempat dicor oleh pelaku, Yudi dan Nopi.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Sumsel pada Minggu (27/10/2019), Ilyas disuruh oleh Yudi dan Nopi untuk mencekik korban.
Ilyas mengaku mencekik Apriyanti dengan tali tambang hingga tewas.
"Tali tambang itu saya dapat dari Yudi. Dia yang langsung kasih dan minta saya untuk mencekik korban," kata Ilyas di Unit 1 Subdit III Jatanras, Mapolda Sumatera Selatan (Sumsel) pada Jumat (25/10/2019).
Menurut keterangan Ilyas, ia mengaku awalnya tidak tahu kalau akan diajak untuk membunuh seseorang.
Ia hanya diajak oleh paman Yudi, Nopi untuk bertemu dengan seseorang.
Ilyas mengatakan, dirinya kenal dengan Nopi lantaran sering nongkrong di dekat TPU Kandang Kawat.
Sedangkan, Nopi sehari-harinya bekerja sebagai tukang gali kubur.
"Saya kenal Nopi di kuburan kandang kawat. Soalnya dia kerja gali kubur Sedangkan saya sering nongkrong-nongkrong disana," jelas Ilyas.