Buronan Kasus Sabu Dikabarkan Tewas Ditembak di Pante Bidari, Aceh Timur
Buronan kasus sabu yang tewas ditembak adalah Lukman Hakim (39) warga Gampong Tanjung Kapai, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, IDI - Publik Idi Aceh Timur, sejak siang kemarin dihebohkan dengan kabar tertembaknya seorang buronan kasus narkoba jenis sabu.
Berdasarkan kabar yang beredar viral di grup-grup WhatsApp, buronan kasus sabu yang tewas ditembak adalah Lukman Hakim (39) warga Gampong Tanjung Kapai, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Ia tewas diterjang peluru karena berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap tim yang disebut-sebut dari BNN, di Gampong Meunasah Leubok, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, Sabtu siang (27/10/2019) pukul 12.00 WIB.
Informasi yang diperoleh Serambinews, kronologis penembakan terhadap Lukman Hakim itu berawal Minggu sekitar pukul 10.40 WIB.
Lukman Hakim tiba di rumah MW (35) warga Gampong Meunasah Leubok, Pante Bidari, Aceh Timur, menggunakan sepeda motor Honda Scoopy.
Baca: Jembatan Holtekamp Segera Diresmikan, Wamen PUPR: Bukti Presiden Tak Setengah Hati Bangun Papua
Baca: Bukti Transfer Ungkap Tarif Prostitusi Online Putri Amelia (PA), Pengusaha NTB Baru Bayar DP
Sekitar pukul 11.30 WIB, tiba-tiba datang tim operasi yang diduga dari BNN menggunakan dua mobil.
Petugas yang memakai rompi BNN selanjutnya melakukan pengepungan ke rumah MW.
Pada saat pengepungan rumah MW, tersangka Lukman langsung lari ke belakang sehingga dikejar oleh pihak personel BNN.
Karena tidak mengindahkan peringatan, petugas terpaksa menembak tersangka di kebun belakang rumah MW.
Informasinya, setelah kejadian tersebut pihak BNN melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di rumah MW.
Namun tidak ditemukan barang bukti.
Selanjutnya tim melanjutkan pemeriksaan terhadap sepeda motor Scoopy milik Lukman Hakim.
Namun di dalam bagasi ditemukan sejumlah uang tunai yang belum diketahui jumlahnya.
Personel BNN selanjutnya membawa MW sebagai pemilik rumah tempat kejadian sebagai saksi.
Informasi diperoleh Serambinews.com, Lukman Hakim sudah masuk dalam daftar buron Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak lama.
Ia terkait dengan sejumlah kasus penyalahgunaan narkoba yang berasal dari Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Diperoleh juga informasi bahwa jenazah Lukman Hakim sudah dibawa ke RS Zubir Mahmud untuk autopsi.
Baca: Di Depan Najwa Shihab, PKS Baca Puisi Sedih Ditinggal Prabowo Gandeng Mesra Jokowi, Begini Bunyinya
Baca: Cerita Siswi SMP Putus Sekolah Gara-gara Tak Sanggup Beli Paket Seragam Batik Seharga Rp 1,1 Juta
Konfirmasi BNN
Kepala BNN Kota Langsa, AKBP Navry Yulenny SH MH, yang dikonfirmasi Serambinews.com, Minggu malam menyarankan untuk konfirmasi terkait kejadian itu kepada penyidik.
"Coba tanya ke penyidik. Saya belum monitor juga," ungkap Navry.
Namun Navry mengatakan tidak ada operasi.
"Tidak ada operasi BNN. Tapi kalau ada laporan masyarakat terkait peredaran narkoba tetap akan ditindaklanjuti, untuk dilakukan penindakan," ungkapnya.
Ditanya apakah benar ada pengejaran DPO Narkoba di Gampong Meunasah Leubok, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, Navry, mengaku belum mengetahuinya.
"Mungkin saja. Coba saya tanya ke penyidik dulu," ungkapnya.
Baca : Hari Ini 28 Oktober, Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda dalam Bahasa Inggris, Share & Status Medsos
Baca : Kabar Buruk Santri yang 3 Tahun Lalu 'Ramal' Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Begini Nasibnya Sekarang
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Beredar Kabar, Buron Kasus Sabu Tewas Ditembak di Pante Bidari, Aceh Timur
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.