Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curhat Wanita Korban Pelecehan Seksual di KRL: 7 Tahun Naik Kereta Baru Separah Ini

Momen untuk merekam wajah pelaku juga tersita lantaran, korban lebih memilih menghubungi kekasihnya terlebih dahulu

Editor: Sanusi
zoom-in Curhat Wanita Korban Pelecehan Seksual di KRL: 7 Tahun Naik Kereta Baru Separah Ini
Tribunnews/JEPRIMA
ilustrasi: Sejumlah penumpang saat menaiki kereta listrik di stasiun Manggarai, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2019). 

AM dengan keberaniannya membentak pelaku dan memarahimya hingga dia kabur turun di Stasiun Klender.

Kejadian ini sempat dibagikan korban di akun media sosial twitter hingga mendapat berbagai tanggapan dari warganet.

Wanita Korban Pelecehan Seksual di KRL Tak Sempat Foto Tapi Masih Ingat Ciri-ciri Pelaku

Seorang wanita berinisial AM (24) menjadi korban pelecehan seksual yang terjadi di Kereta Rel Listrik (KRL) tujuan Bekasi.

Peristiwa ini ia bagikan di akun media sosial twitter dan mendapatkan sejumlah tanggapan dari warganet.

Dalam unggahan yang dibuat pada, Sabtu, (26/10/2019) itu, wanita pemilik akun @anggigi_ menceritakan, pelecehan seksual terjadi di KRL tujuan Bekasi dengan nomor KA1408.

Peristiwa bermula ketika ia pulang kantor pada Jumat, (25/10/2019), sekitar pukul 17.32 WIB.
Ia naik KRL tujuan Bekasi dari Stasiun Gondangdia dengan kondisi saat itu penumpang padat.

Berita Rekomendasi

AM saat dikonfirmasi mengatakan, usai kejadian, dia tidak sempat mengambil foto wajah pelaku.

Hal ini dikarenakan, pelaku mulai sadar ketika ia berani teriak di dalam gerbong untuk membentak perlakuan tindakan pelecehan yang menimpanya.

"Abis saya bentak itukan saya langsung telfon pacar saya, ibu-ibu samping saya juga bilang foto aja mba orangnya, nah setelah saya tutup telfon itu dia udah minta permisi sama orang-orang dan turun di Stasiun Kelnder," kata AM saat dikonfimasi, Senin, (28/10/2019).

Meski begitu, AM mengaku masih ingat dengan ciri-ciri pelaku.

Menurut dia, pelaku memiliki perawakan yang tidak muda dengan tinggi badan sedang, serta cenderung kebapak-bapakan.

"Enggak (muda), dia udah bapak-bapak si, terus sebenarnya agak kurang jelas juga karena sayakan di depan dia (membelakangi pelaku) tapi saya cuma bisa liat dari pantulan layar ponsel aja, jadi saya kepikiran buat liat sekilas mukanya," ungkap AM.

Awalnya, AM sempat curiga pelaku akan mengincar ponsel yang tengah ia genggam.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas