Muncul Wacana Duet Gibran-Paundra di Pilkada Solo 2020, Pengamat: Mereka Punya DNA Politik
Wacana duet Gibran - Paundra ditanggapi pengamat politik dan ketatanegaraan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto.
Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Partai Gerindra melirik Cucu Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno, GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara untuk dijadikan calon alternatif di Pilkada Solo 2020.
Ketua DPC Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno mengatakan, akan sangat menarik bila Paundra diduetkan dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.
"Sangat menarik, karena kita juga harus mengakui Paundra darahnya darah politik," kata Ardianto kepada TribunSolo.com, Senin (28/10/2019).
Wacana duet Gibran - Paundra ditanggapi pengamat politik dan ketatanegaraan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto.
"Menurut saya, ini Pilkada ditarik ke wilayah budaya populis, bukan kerja sosial," tutur Agus.
Agus menjelaskan, budaya tersebut mendorong orang-orang untuk mencalonkan tokoh atas dasar popularitas.
"Ini era populisme karena mencalonka diri menjadi tokoh bukan ketokohan bisa kerja atau tidak bekerja, tapi orang kondang , orang populer," jelas Agus.
"Kerja itu nomor dua yang penting populer dulu," imbuhnya.
Ia menuntut keduanya bisa bekerja profesional andai terpilih.