TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Seorang pekerja tewas tertimpa alat berat (loader) saat sedang bekerja di Proyek Industri Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Senin (28/10/2019) sore kemarin.

Dari informasi yang dihimpun Tribunbatam.id di lapangan, sebelum korban ditemukan tewas, seluruh pekerja saat itu sudah menghentikan aktivitas pekerjaan di sekitar TKP karena sedang hujan.

Namun korban yang bekerja sebagai oliman (helper) mendekati alat berat jenis loader, dan menyalakan loader tersebut dan membawanya ke atas tanjakan yang ada di dekat loader tersebut parkir.

"Nah saat itu pekerja lain mendengar suara keras, dan saat pekerja mendekati lokasi kejadian melihat korban sudah terjepit," tutur salah satu pekerja.

Baca: Sebelum Tertangkap, Finalis Putri Pariwisata Ternyata Sudah 3 Kali Ditawarkan ke Pria Hidung Belang

Baca: Redi Terpaksa Bunuh Adiknya yang Hendak Menikam Tubuh Sang Ibu

Sementara itu, Kapolsek Gunung Kijang, AKP Monang Parlagutan Silalahi membenarkan peristiwa yang terjadi Senin (28/10/2019) sore.

"Kasusnya sampai sejauh ini masih dalam penanganan dan sejumlah saksi masih kita periksa," ucapnya, Selasa (29/10/2019).

Ia juga menyebutkan, korban bernama Tri Sambudi (18) dan merupakan warga Toapaya Utara.

"Jasad korban selepas peristiwa itu langsung dibawa ke RSUP Ahmad Thabib untuk dilakukan visum," kata dia. (tribunbatam.id/alfandi simamora)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Remaja Pekerja Proyek KEK Bintan Tewas Tertimpa Alat Berat, Begini Kronologinya!