Ainul Mardiah dan Putrinya Tewas Setelah Sepeda Motor yang Dikendarai Disenggol Truk
Ainul Mardiah (38) dan anaknya Safira (4) meninggal dunia di lokasi kejadian setelah sepeda motornya, disenggol truk dan mereka tergilas truk.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi, Seni Hendri
TRIBUNNEWS.COM, IDI - Ainul Mardiah (38) dan anaknya Safira (4) warga Gampong Kuede, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, meninggal dunia di lokasi kejadian setelah sepeda motornya, disenggol truk dan mereka tergilas truk tersebut, saat hendak pergi ke sekolah.
Peristiwa itu terjadi di jalan Banda Aceh – Medan, Gampong Grong-grong, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, Sabtu (2/11/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, kronologis kejadian berawal, Sabtu pagi, Ainul Mardiah hendak mengantar anaknya sekolah ke PAUD menggunakan sepeda motor Scoopy BL 6004 DCG.
Saat itu, sepeda motor Scoopy yang dikemudikan Ainul Mardiah, melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh (menuju ke sekolah anaknya).
Sedangkan, truk tronton BL 8888 ZT, yang dikemudikan oleh Yusriadi Ilyas (30) warga Bireun, melaju di belakang sepeda motor Scoopy tersebut.
Setibanya di lokasi kejadian, truk tronton tersebut hendak mendahului Sepmor Scoopy, namun pada saat truk tronton tersebut mendahului menyenggol stang kanan sepeda motor Scoopy sehingga pengendara Scoopy.
Akibatnya ibu dan anak mengendarai sepeda motor itu terhempas di badan jalan tepatnya terjatuh di bagian ban belakang dari truk tersebut.
Sehingga pengendara dan penumpangnya tergilas dan mengalami luka berat, dan diperkirakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul BREAKING NEWS : Ibu dan Anak Meninggal Tergilas Truk saat Hendak Pergi Sekolah, Begini Kronologisnya