Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Pembunuhan Gadis Tanpa Kepala di Riau Belum Ditemukan, Ibu Korban: Saya Belum Ikhlas Bang

Kasus kematian gadis yang ditemukan tanpa kepala Suci Fitria hingga saat ini belum terungkap.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Pelaku Pembunuhan Gadis Tanpa Kepala di Riau Belum Ditemukan, Ibu Korban: Saya Belum Ikhlas Bang
Tribun Pekanbaru
ibu korban berziarah ke makam Suci Fitria yang ditemukan tewas tanpa kepala beberapa waktu lalu di Dumai, Kepulauan Riau. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian gadis yang ditemukan tanpa kepala Suci Fitria hingga saat ini belum terungkap.

Mayat Suci Fitria ditemukan tanpa kepala oleh warga di dalam parit di Jalan Mattaim, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai pada Kamis (2/5/2019) silam.

Lia, ibu korban masih menanggung pilu hingga kini, sebab ia belum bisa mengikhlaskan kepergian anaknya.

Selain karena bagian kepala putrinya Suci Fitria alias SF (21) belum ditemukan, pelakunya juga belum tertangkap hingga kini. 

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (kantipurnetwork.com)

Dikutip dari TribunPekanbaru.com, Lia mengaku pernah didatangi satu kali dalam mimpi oleh anaknya, Suci Fitria.

Dalam mimpinya tersebut Suci Fitria tengah mencuci tangan.

Selain itu, adik korban bernama Indah sering bermimpi tentang pelaku pembunuh kakaknya, Suci Fitria.

Berita Rekomendasi

Lia menjelaskan, terkait mimpi anak keduanya yang sering bermimpi tentang Suci, korban selalu tidak bisa menyebutkan siapa pelaku pembunuhnya itu.

"Jadi setiap bermimpi dia bilang tidak tahu siapa yang membunuhnya, dan selalu berkata kepada Indah di dalam mimpi untuk menjaga saya," ujar Lia.

Lia rajin mengunjungi makam Suci Fitria, ia mengaku hampir setiap bulan menyempatkan diri untuk berziarah ke makam anaknya yang berada di TPU Marga Sarana, kecamatan Bukit Kapur.

‎Lia menuturkan, setiap dirinya rindu dengan anak pertamanya, ia menyempatkan untuk berziarah ke makam anaknya.

Menurutnya, dengan berziarah ke makam anaknya, rasa rindunya dapat sedikit terobati.

Untuk mencari informasi terkait kejelasan kasus pembunuhan anak pertamanya, Lia ibu datang untuk berkunjung ke Mapolres Dumai, pada Rabu (30/10/2019).

Lia berharap kepada pihak Polres Dumai, untuk segera mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan anak pertamanya, sehingga dia dan korban bisa lega dan ikhlas.

"Saya belum ikhlas bang, sampai kasus ini terungkap dan pembunuhnya tertangkap, karena saya merasa sangat sedih ketika teringat anak saya, mudah-mudahan kasus ini bisa cepat terungkap, biar saya ikhlas dan menjadi lega," katanya, Kamis (31/10/2019).

Ilustrasi pembunuhan - Warga di sekitar jalan menuju Lok Baintan, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan digegerkan oleh penemuan mayat pada Selasa (20/11/2018) sekitar pukul 14.00 Wita. Mayat itu ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan dengan posisi tertelungkup di semak-semak pinggir jalan.
Ilustrasi pembunuhan - (Foto tidak ada kaitannya dengan isi berita)Warga di sekitar jalan menuju Lok Baintan, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan digegerkan oleh penemuan mayat pada Selasa (20/11/2018) sekitar pukul 14.00 Wita. Mayat itu ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan dengan posisi tertelungkup di semak-semak pinggir jalan. (Polsek Sungai Tabuk)

Setelah menemui Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Dany Andhika Karya Gita , Lia sedikit lega, pasalnya kasus pembunuhan anaknya tetap berjalan dan menjadi atensi bagi polres Dumai dalam mengungkap pembunuhan anaknya.

"Saya juga sedikit lega, karena dari hasil visum anak saya tidak ada tanda-tanda kehamilan, yang sempat menjadi perbincangan banyak orang, semoga pelaku cepat tertangkap," ujar Lia.

Dikutip dari TribunPekanbaru.com, Kasat Reskrim Polres Dumai, ‎AKP Dany Andhika mengungkapkan, pada intinya kasus ini tetap menjadi atensi sampai kasus ini terungkap, dan pihaknya tidak diam.

Ia menambahakan, sekecil apapun informasi akan tindaklanjuti, dan ia juga sudah menyampaikan kepada pihak keluarga, bahwa kasus ini tidak berhenti sampai terungkap.

"Kita tetap berusaha untuk mengungkap kasus ini, dan saat ini tetap berjalan, dan informasi terkait perkembangan kasus ini juga kita sampaikan kepada pihak keluarga, doa kan saja supaya kami cepat mengungkap kasus ini," ujar AKP Dany Andhika.

(Tribunnews/Nanda Lusiana Saputri(TribunPekanbaru.com/Nolpitos Hendri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas