TRIBUNNEWS.COM, RANTAU - Satreskrim Polres Tapin masih menyelidiki kasus perkelahian anak muda yang mengakibatkan tewasnya korban Muhammad Rizky Rahman (14).

Informasi dihimpun Banjarmasinpost.co.id, perkelahian itu terjadi di kawasan lapangan Dwi Dharma Rantau, Minggu (3/11/2019) sekitar pukul 21.00 Wita.

Kasatreskrim Polres Tapin, AKP Thomas Alfian dikonfirmasi, membenarkan menangani kasus tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

Menurut Thomas Alfian, pelaku dan penyebab perkelahian masih dalam penyelidikan.

Thomas Alfian menjelaskan, diduga korban meninggal dunia akibat terkena senjata tajam di bagian atas pinggang.

Baca: Fakta Lengkap Oknum Polisi Selama 4 Tahun Mencabuli Gadis Pesilat

Baca: Dianggap Layaknya Orang Tua Angkat, Oknum Polisi justru Cabuli Remaja selama 4 Tahun

Baca: Demi Hibur Manusia, Beruang Ini Dipaksa Berkelahi Hingga Buta

"Korban meninggal dunia beberapa jam setelah peristiwa. Sempat dirawat di RSUD Datu Sanggul Rantau," katanya kepada Banjarmasinpost.co.id, Senin (4/11/2019).

Warga Jalan Kesuma Giri, Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sempat ditangani petugas IGD RSUD Datu Sanggul Rantau.

Penjelasan staf IGD RSUD Datu Sanggul Rantau, korban bernama, Muhammad Rizky Rahman (14) meninggal dunia, sekitar pukul 22.00 Wita.

Korban mengalami luka bekas tusukan benda tajam di bagian atas pinggang sebelah kiri.

Namun, nyawa korban tidak tertolong, diduga akibat luka tusuk yang dideritanya. (banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Perkelahian Maut di Lapangan Dwi Dharma Rantau, Remaja Bernama Muhammad Rizky Rahman Tewas