Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPB Gandeng Universitas Riau Untuk Cegah Karhutla di Riau

Pihak Unri terpaksa sempat meliburkan kegiatan belajar mengajar selama 3 minggu akibat karhutla yang melanda Riau,

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in BNPB Gandeng Universitas Riau Untuk Cegah Karhutla di Riau
HO
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo memberikan materi pada kuliah umum dengan tema "Solusi Permanen Bencana Asap" di Universitas Riau, Pekanbaru, Riau, Selasa (5/11). 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo memberikan materi pada kuliah umum dengan tema "Solusi Permanen Bencana Asap" di Universitas Riau, Pekanbaru, Riau, Selasa (5/11).

Acara ini sebagai salah satu langkah dalam rangka mencari solusi penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau yang terjadi beberapa waktu lalu.

Doni Monardo mengatakan, mahasiswa diharapkan bisa menjadi kepanjangan tangan pemerintah untuk sosialisasi pencegahan karhutla kepada masyarakat, dengan melakukan Kuliah Kerja Nyata langsung ke masyarakat.

Doni memberikan dukungan kepada Universitas Riau (Unri) untuk penanggulangan karhutla di Riau,

"Tahun depan kami menganggarkan dana bagi mahasiswa untuk melakukan KKN yang terkait dengan karhutla," kata Doni.

Bencana asap tahun ini juga sangat berimbas negatif bagi Unri.

Rektor Unri Aras Mulyadi, mengatakan pihaknya sempat meliburkan kegiatan belajar mengajar selama 3 minggu akibat karhutla yang melanda Riau.

Baca: Penyebab Kematian Tahanan Kasus Pungli di Riau Masih Misterius

Berita Rekomendasi

"Oleh karena itu kami berharap adanya solusi karhutla secara permanen agar tidak terjadi lagi di kemudian hari" ujar Aras.

Gubernur Riau Syamsuar sekaligus Komandan Satgas Karhutla di Riau menyatakan, pada tanggal 31 Oktober kemarin status siaga darurat karhutla di Riau sudah dicabut.

"Kedepannya kami akan memberikan edukasi kepada seluruh pihak agar mencegah terjadinya karhutla demi kenyamanan masyarakat Riau," ucap Syamsuar.

Nazir Foead selaku Kepala Badan Restorasi Gambut dalam paparannya menjelaskan, salah satu cara untuk mengatasi karhutla di Riau yang mayoritas terjadi di lahan gambut,

"kami membuat beberapa sekat kanal untuk menahan dan menampung air hujan agar kelembaban lahan gambut terjaga sehingga tidak mudah terbakar", kata Nazir.

Sementara itu salah satu perwakilan mahasiswa yang hadir juga memberikan dukungan apa yang sudah dilakukan pemerintah.

Baca: Pelaku Pembunuhan Gadis Tanpa Kepala di Riau Belum Ditemukan, Ibu Korban: Saya Belum Ikhlas Bang

"Kami mahasiswa siap diterjunkan menjadi relawan untuk membantu pemerintah dalam penangangan karhutla khususnya di Riau", ujar Presiden mahasiswa UNRI Syahfrul Ardi.

Data BNPB per 4 November 2019 pukul 16.00 wib, luar lahan terbakar di Riau seluas Riau 75.871 ha, personil yang diturunkan sebanyak 6.259 personil dan 8 helikopter telah diturunkan untuk penanganan bencana karhutla di Riau.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas