Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Derita Bayi Berkulit Mirip Plastik, Bermula dari Benjolan Berisi Nanah di Bawah Ketiak

Mizyan Haziq Abdillah, bayi berkulit mirip plastik ini mendadak menjadi perbincangan karena kondisinya yang semakin memprihatinkan.

Editor: Salma Fenty Irlanda
zoom-in Derita Bayi Berkulit Mirip Plastik, Bermula dari Benjolan Berisi Nanah di Bawah Ketiak
(Dok. Istimewa)
Mizyan Haziq Abdillah, bayi berusia 6 bulan dari wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan ini menderita penyakit, kulitnya mengeras seperti plastik kemudian pecah dan mengelupas. 

TRIBUNNEWS.COM - Mizyan Haziq Abdillah, bayi berkulit mirip plastik ini mendadak menjadi perbincangan karena kondisinya yang semakin memprihatinkan.

Bayi berusia 6 bulan ini mengalami kondisi langka yang membuat kulitnya mirip plastik dan mudah mengelupas.

Semua penderitaan yang dialami Mizyan Haziq Abdillah ini dimulai dengan sebuah benjolan kecil berisi nanah yang ada di ketiaknya.

Kondisi memprihatinkan menimpa bayi berusia 6 bulan bernama Mizyan Haziq Abdillah

Seluruh kulit tubuh Mizyan terlihat mengering, pecah-pecah, kemudian mengelupas yang membuat bayi tersebut selalu menangis keras.

 ART di Palembang Melahirkan Sambil Berdiri, Bayi Jatuh ke Lantai Kamar Mandi, Ngaku Tak Tahu Hamil

Mizyan adalah putra dari pasangan Nurul Qomar (31) dan Finki Kurnia (22), warga di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Mizyan Haziq Abdillah, bayi berusia 6 bulan dari wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan ini menderita penyakit, kulitnya mengeras seperti plastik kemudian pecah dan mengelupas.(Dok. Istimewa)
Mizyan Haziq Abdillah, bayi berusia 6 bulan dari wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan ini menderita penyakit, kulitnya mengeras seperti plastik kemudian pecah dan mengelupas.(Dok. Istimewa) ( )

Pada saat tertentu, kulit yang mulai mengering tersebut satu per satu akan mengelupas.

Berita Rekomendasi

Nurul Qomar mengatakan, biasanya bayinya akan gelisah dan menangis terus jika kulit-kulit kering tersebut mulai mengelupas.

Istrinya, Finki, hanya bisa mengendong anaknya sambil memberi ASI atau sekadar mengayun sambil memohon kepada Tuhan agar penyakit anaknya segera sembuh.

• 6 Fakta Ibu Masukkan Bayi ke Mesin Cuci, Mesin dalam Kondisi Menyala, Sang Anak Dibungkus Plastik

“Kami hanya gendong kalau sudah begitu, atau kami ayun karena kami tahu kalau dia rewel, pasti dia merasa gatal dan pedih,” ujar Nurul Qomar saat dihubungi melalui telepon, Rabu (6/11/2019).

HALAMAN 2 >>>>>>>>>

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas