Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Kejanggalan APBD DKI Seusai Lem Aibon & Pasir, Mantan Staf Ahok: Rp 31,61 Miliar untuk Tipex

Seusai anggaran yang dinilai janggal yakni untuk lem aibon, belakangan terdapat kejanggalan lainnya yakni pasir, tipex, dan lainnya.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Miftah
zoom-in Buntut Kejanggalan APBD DKI Seusai Lem Aibon & Pasir, Mantan Staf Ahok: Rp 31,61 Miliar untuk Tipex
TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci
Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Ima Mahdiah saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019). 

Sementara itu dilansir dari Kompas.com, selain menemukan anggaran pengadaan pasir, Ima Mahdiah juga menemukan anggaran janggal lainnya.

Contohnya seperti pembelian thinner (pengencer cat), helm proyek, hingga penghapus cair atau tipex.

Pengadaan 438.000 thinner sebesar Rp 40,1 miliar, 456.000 helm proyek sebesar Rp 34,27 miliar, dan 97.000 tipex dengan anggaran Rp 31,61 miliar.

Selain itu ditemukan pula cat minyak berwarna sebesar Rp 19,78 miliar, cat tembok sebesar Rp 18,91 miliar, dan kaca bening Rp 18,53 miliar.

Kasus kejanggalan pada anggaran APBD DKI Jakarta membuat warganet melontarkan kritik kepada Anies dan membandingkan dengan Jakarta pada masa pemerintahan Ahok.
Kasus kejanggalan pada anggaran APBD DKI Jakarta membuat warganet melontarkan kritik kepada Anies dan membandingkan dengan Jakarta pada masa pemerintahan Ahok. (Kolase Instagram @willsarana, WARTA KOTA/Angga)

"Ada thinner ada helm proyek terus ada penghapus cair. Ini setelah Pak Anies marah-marah ya jadi bukannya sebelum Pak Anies marah-marah terus kita soroti lagi. Ada cat tembok, kaca bening, rotring, penghapus cair atau tipex," ungkapnya.

Ima bingung karena barang seperti cat tembok, thinner, cat minyak tidak dianggarkan dalam anggaran rehab sekolah tetapi dibuat terpisah.

"Terus cat tembok buat apa ? Kan sudah ada renovasi sekolah sih aku enggak tahu juga berapa triliun buat renovasi. Itu yang nanti mau kita pertanyakan di pembahasan RAPBD mungkin di banggar juga nanti komisi sudah selesai," kata dia.

Baca: Pemprov DKI Anggarkan Rp 64 Miliar Untuk Bangun Masjid, Lebih Murah Dibanding Pengadaan Lem Aibon

Berita Rekomendasi

Dimasukkan ke KJP

Untuk tipex dan rotring, menurut Ima seharusnya bisa dimasukkan dalam anggaran Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Sehingga siswa bisa memilih ingin membeli pulpen, tipp-ex, atau bisa ditabung.

"Kalau dulu enaknya semua ini dijadiin 1 yaitu KJP. Kenapa enggak dimasukkin ke KJP jadi kadang siswa siswi ini enggak butuh pulpen tapi butuh buku atau bisa ditabung uangnya untuk beli laptop karena dulu kalau filosofi dari KJP itu kita mendidik siswa agar mau menabung," jelasnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawai) (Warta Kota) (Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas