TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Beberapa calon penumpang pesawat Sriwijaya asal Lampung dengan penerbangan SJ097 tujuan Jakarta gagal terbang pada Jumat 8 November 2019.

Sejumlah penumpang yang ditemui Tribun Lampung di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, akhirnya memilih untuk tetap diberangkatkan melalui jalur darat dengan menggunakan kendaraan roda empat. 

Nafsi, warga Kota Agung, calon penumpang pesawat yang gagal terbang sangat kecewa dengan pelayanan maskapai Sriwijaya. 

"Bingung saya, tiba-tiba cancel harusnya berangkat pukul 11.30 wib tadi," katanya sembari kebingungan, Jumat 8 November 2019.

Nafsi sendiri berencana ke Jakarta untuk bertemu dengan calon besan.

Baca: Penerbangan Terganggu, Sriwijaya Air Janji Bayar Ganti Rugi ke Pelanggan

Baca: Ada Pembatalan Penerbangan, Sriwijaya Air: Seluruh Pelanggan Akan Terima Kompensasi

Baca: 7 Penumpang Ngamuk di Bandara Hasanuddin Sulsel, Kaca Costumer Service Sriwijaya Air Dipecah

"Ada acara keluarga, menikah di Jakarta," sebutnya.

Nafsi pun mengatakan pihak maskapai bertanggung jawab dengan memberi fasilitas.

"Ini dinaikkan travel diusahakan oleh Sriwijaya sampai tujuan," tandasnya sembari naik mobil travel.

Branch Manager Sriwijaya Air Branch Office Lampung Darmando Purba mengatakan, situasi saat itu, semua maskapai penerbangan rute ke Jakarta penuh penumpang.

"Dikarenakan penuhnya airlines lainnya, sehingga penumpang mengambil keputusan men-charter mobil," ujar Darmando.

Pembatalan penerbangan Sriwijaya di Bandara Radin Inten II Lampung terjadi dari sejak Kamis 7 November 2019.

Pasca-kisruh yang terjadi di tubuh maskapai, hingga saat ini masih banyak pembatalan penerbangan.

Akibat pembatalan ini banyak penumpang yang dirugikan.

Salah satunya Mahbub Abdul Fatah (36), yang merasa dirugikan setelah gagal terbang menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

"Awalnya kemarin itu mau terbang pukul 10.20 wib, eh delay," katanya saat dihubungi, Jumat 8 November 2019.

Fatah pun mengaku menunggu lagi tapi tidak ada tanda-tanda terbang hingga pukul 10.30 WIB.

"Kata orang Sriwijaya pesawatnya rusak, dan dikasih pilihan refund atau tukar penerbangan lainnya," ucapnya.

Merasa tak ada kepastian, ia pun mengubah jadwal penerbangan dengan menggunakan Garuda.

"Kan perjalanan kantor ini, jadi yang urus kantor, dan untuk penerbangan Sriwijayanya refund," tuturnya.

Fatah mengatakan, akibat kejadian ini dia tidak bisa mengikuti hari pertama pelatihan yang ditugaskan dari kantor tempatnya bekerja.

"Tapi masih mending cuman ke Depok, kemarin kasihan ada yang penumpang mau ke luar negeri, gak tahu nasibnya kasihan," tandasnya.

Carter Mobil

Gagal terbang, puluhan penumpang carter mobil ke Jakarta.

Penerbangan Sriwijaya dengan penerbangan SJ097 tujuan Jakarta gagal terbang.

Alhasil puluhan penumpang pesawat Sriwijaya sempat terlantar dan protes di couter Sriwijaya yang berada didalam Bandara Raden Intan, Jumat 8 November 2019.

Pantauan Tribun, Penerbangan persawat Sriwijaya dengan kode SJ097 tujuan Jakarta gagal berangkat pukul 11.35 wib.

Semestinya pesawat terbang sesuai dengan jadwal yang ditentukan namun di cancel secara mendadak.

Para penumpang pun diberi tiga pilihan agar tidak terjadi keributan yang berkepanjangan.

Yakni refund, penjadwalan ulang, atau naik mobil menuju jakarta.

Sukoyo salah satu kerabat calon penumpang mengatakan saudaranya gagal terbang menuju Jakarta.

"Harusnya berangkat tadi jam 11.30, tapi cancel, pada rusuh ini, kacau ini Sriwijaya, katanya sih gak di Lampung saja semuanya," katanya.

Sukoyo pun mengaku saudaranya sempat protes di counter Sriwijaya Air.

"Ya tadi ngurus didalam, saya diluar aja gak bisa masuk," ucapnya.

Lanjutnya, padahal saudaranya harus ke Jakarta untuk keperluan bisnis.

"Jadi terpaksa naik mobil ke Jakarta ngejar waktu, kena Rp 500 perorang, rombonga tadi, soalnya pada ngejar waktu, jam 12.30 wib," ucapnya.

Sukoyo menambahkan jika saudaranya diberi janji dari maskapai akan dikembalikan uangnya.

"Janjinya uang dikembalikan, tapi kayaknya senin baru dikembalikan. Gak tahu lainnya ini," tandasnya.

Sriwijaya Air: Pesawat rusak

Sriwijaya Air menolak tudingan pembatalan penerbangan rute Lampung-Jakarta disebabkan adanya kisruh di internal manajemen.

Menurut Sriwijaya, pembatalan flight SJ097 tujuan Jakarta karena pesawat mengalami kerusakan.

Sales Supervisor Sriwijaya Air District Lampung Desta Afhandi mengatakan, pesawat mengalami kerusakan sehingga batal terbang.

"Hari ini pesawatnya memang rusak," ujar Desta, Jumat (8/11/2019).

Saat ini, terus Desta, penerbangan sudah normal.

"Kalau penerbangan sudah tidak ada gangguan. Tadi pagi terbang dari Jakarta pukul 07.15 WIB dan sampai Lampung 08.30 WIB," bebernya.

Akibat pembatalan tersebut, kata Desta, pihaknya memberikan kompensasi kepada penumpang.

"Sesuai dengan permintaan penumpangnya, kalau diminta dikembalikan full ya full. Kalau jadwal berikutnya, kita ubah," jawabnya.

Disinggung soal keberangkatan menggunakan mobil atas permintaan penumpang, Desta mengaku tak mengetahuinya.

"Belum tahu saya," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Kisah Penumpang Sriwijaya Air Gagal Terbang, Rencana dari Lampung Ketemu Calon Besan di Jakarta,