Festival UKM Bogasari Pertama di Timur Indonesia
Festival kuliner ini akan melibatkan puluhan UKM yang tergabung dalam Pamar (Paguyuban Mie Ayam Mataram) dan Paguyuban Rinjani
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Untuk yang pertama kalinya, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari menggelar festival kuliner UKM di wilayah timur Indonesia. Perhelatan kuliner yang bernama Festival Mie dan Aneka Jajanan Mataram ini akan berlangsung di Lapangan Islamic Center, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu 10 November 2019.
Festival kuliner ini akan melibatkan puluhan UKM yang tergabung dalam Pamar (Paguyuban Mie Ayam Mataram) dan Paguyuban Rinjani yang kesemuanya merupakan mitra binaan Bogasari. Acara akan berlangsung mulai pukul 6 pagi sampai 11.30 siang.
Para UKM mitra binaan Bogasari dari 2 paguyuban ini akan menyediakan 1.000 porsi mie, 1.000 aneka jajanan, dan 800 kotak martabak terang bulan sehingga total menjadi 2.800 porsi.
Baca: Bogasari Bantu 20 UKM Mie Raih Sertifikat Halal
Baca: Hipwi FKPPI Gelar Sekolah Pasar Modal Bagi Para Anggota
Baca: Qory Sandioriva Kini Fokus Jalani Bisnis Kuliner dan Hampers Cantik
Mie ayam dan aneka jajanan akan dijual dengan harga Rp 5.000, sedangkan martabak akan dijual dengan harga Rp 10.000. Semuanya harga spesial dengan besaran diskon 50% dari harga normal.
“Festival kuliner yang diadakan Bogasari ini merupakan yang pertama kali di Mataram sebagai bentuk apresiasi Bogasari atas pertumbuhan UKM di wilayah Mataram,” ucap Ivo Ariawan, Senior Vice President Commercial Bogasari dalam siaran pers kepada wartawan.
Besarnya potensi UKM kuliner berbasis terigu di Mataram ditandai dengan jumlah UKM mitra binaan Bogasari yang sudah tergabung dalam keanggotaan Bogasari Mitra Card (BMC) yang saat ini sudah mencapai sekitar 500 UKM. Sektor kuliner yang paling dominan adalah roti sebanyak 266 UKM dan jajanan pasar 172 UKM. Sisanya UKM Mie, pancake, pastry, cake, dan biskuit.
Para UKM mitra binaan Bogasari yang akan terlibat antara lain Mie Sumber Urip, Mie UD Altina Jaya, Kue Bu Sri, MOM Bakery, Wujur Cake, Shakila Roll Cake dan lain sebagainya. “Sekadar contoh UKM yang berkembang adalah usaha kue dan jajanan pasar Sri Sekarwati yang setiap bulannya menghabiskan 600 kg terigu Segitiga Biru atau lebih dari setengah ton,” ujar Ivo.
Ia menambahkan, dalam festival kuliner ini, pengunjung yang hadir bisa mengikuti berbagai perlombaan seperti lomba cepat makan donat, lomba cepat makan mie, lomba menghias cake dan lomba potluck. Tidak hanya lomba untuk pengunjung dewasa, Bogasari juga menyiapkan lomba lomba mewarnai untuk anak TK.
“Selain menikmati kuliner dengan diskon harga 50%, pengunjung juga berkesempatan meraih hadiah doorprize berupa lemari es, TV 32 inchi, mesin cuci, dan perangkat rumah tangga serta elektronik,” lanjut Ivo.
Festival kuliner yang digelar Bogasari di tahun 2019 ini juga sudah berlangsung di kota-kota lainnya. Antara lain, Madiun, Jambi, Sidoarjo, Semarang, Solo, Kuningan, Bogor, Purwakarta, dan Palembang. “Khusus di bulan November ini akan berlangsung di 4 kota, yakni Malang, Mataram, dan terkahir di Samarinda serta Sukabumi yang akan berlangsung 24 November nanti,” urai Ivo. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.