Kades Cantik Engely Emitasari Rela Kehilangan Penghasilan Rp 100 Juta Sebulan Selama Jadi Biduan
Nama biduanita cantik Engely Emitasari, meroket setelah menang Pemilihan Kepala Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame Lamongan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Nama biduanita cantik Engely Emitasari, meroket setelah menang Pemilihan Kepala Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame Lamongan.
Akibat viral di Media Sosial, semua sisi kehidupannya maunya dikupas para awak media.
Biduanita lajang yang berani lompat mencalonkan kades dan terpilih, menjadi perhatian banyak kalangan.
Kegiatannya pun jadi hampir tidak ada jeda, kedepan atau selama 6 tahun masa jabatan kades bakal tidak nampak lagi.
"Saya nyanyi kok, hanya harus memilih waktu yang tepat dan tidak bertabrakan dengan jam kerja di kantor desa," aku si cantik dengan nama panggung Angel Emitasari pada Sabtu (9/11/2019).
(PKB Jatim Wacanakan Sanding Sholahuddin dengan Kades Cantik, Istri Sholahuddin Angkat Bicara)
Cukup beralasan, kalau Engely Emitasari masih rindu bernyanyi dari panggung ke panggung dengan grup dangdut di Jawa Timur.
Baca: Dulu Biduan Dangdut, Angeli Emitasari Kini Terpilih Jadi Kepala Desa Muda di Lamongan
Baca: Dari Gemerlap Panggung Dangdut ke Pemerintahan,Ini Janji Kades Cantik Angely Emitasari untuk Desanya
Baca: Tak Mau Ceraikan Suami Sah, Biduan Riau Dibunuh Selingkuhan di Kandang Ayam
Penghasilan rata - rata Rp 100 juta perbulan telah dijalani selama hampir tujuh tahun.
Sebelum dikenal, dia bersama grup dangdut dari Tuban, Lamongan dan Jombang, Cepu dan sekitarnya bisa menerima upah keringat Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu sekali manggung.
Namun makin hari, mereka bisa terima upah Rp 3, 7 juta hingga Rp 7 juta sekali tampil.
"Rata - rata ya Rp 100 juta perbulan," katanya.
Namun bagaimana bila dia harus jadi Kades yang penghasilannya tentu tak sampai 100 Juta perbulan?
Ditanyai hal ini, Angel Emitasari mengaku siap karena sudah menjadi keinginannya membangun desanya.
"Ya harus siap. Siap tidak siap," katanya.