Prajurit Lanud Dhomber Balikpapan Bebas HIV/AIDS
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemui prajurit ataupun ASN Lanud Dhomber yang dinyatakan positif mengidap penyakit HIV/AIDS.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Seluruh personel Lanud Dhomber mengikuti penyuluhan dan pemeriksaan HIV-AIDS yang dilaksanakan di Balai Samudra Lanud Dhomber, Senin (11/11/2019).
Penyuluhan dan pemeriksaan HIV-AIDS dilaksanakan oleh tim Kesehatan Lanud Dhomber bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.
Tes HIV tersebut bertujuan untuk mengetahui adanya antibodi terhadap HIV atau mengetes adanya antigen HIV dalam darah.
Selain itu, penyuluhan dan pemeriksaan HIV-AIDS kali ini meliputi penjelasan tentang apakah itu HIV, bagaimana perkembangan HIV menjadi AIDS, cara-cara penularan, dan bagaimana pencegahan HIV-AIDS.
"Manfaat dari test HIV untuk mengetahui lebih awal apakah terinfeksi HIV atau tidak, kemudian mengetahui lebih dini seseorang dengan HIV untuk menekan perkembangan HIV ke fase AIDS dan bertahan lebih lama," kata dr Dewa dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan seperti rilis yang diterima Tribunkaltim.co.
Ia menambahkan, setiap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) masih mempunyai hak hidup dan sosial yang sama dengan orang yang sehat, ODHA tidak boleh mendapat stigma atau pandangan buruk atau diskiriminasi dari masyarakat.
Sementara itu, Komandan Lanud Dhomber Kolonel Pnb Hendrayansyah S.Sos mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan pengertian dan pemahaman kepada seluruh anggota Lanud Dhomber agar lebih mengerti dan memahami bagaimana penularan dan bahayannya Virus HIV-AIDS.
“Saya berharap dengan adanya penyuluhan ini, kita lebih mengetahui dan memahami bahaya dan penularan virus HIV-AIDS, cegah sedini mungkin di mulai dari diri kita mencontoh perilaku hidup sehat dan implementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.
Baca: Bermula dari Aktivis HIV/AIDS untuk Perempuan, Nurul Arifin Kini Anteng di Dunia Politik
Baca: Bali Masuk 5 Besar Jumlah Penderita HIV/Aids Tertinggi di Indonesia, Mencapai 21.000
Penyuluhan tersebut juga dihadiri Komandan Lanud Dhomber, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 10/ D. II Lanud Dhomber Ny Nike Hendrayansyah, para kepala dinas, para perwira dan seluruh anggota Lanud Dhomber serta anggota Satrad 223 Balikpapan.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemui prajurit ataupun ASN Lanud Dhomber yang dinyatakan positif mengidap penyakit HIV/AIDS.
Silaturahmi ke Lanud Dhomber Balikpapan
Sebelumnya Tribun Kaltim mengadakan kunjungan silaturahmi ke Lanud Dhomber Balikpapan, Kalimantan Timur pada Kamis (7/11/2019).
Pertemuan tersebut disambut langsung oleh Kolonel Pnb Hendrayansyah.
Dalam pertemuan tersebut, Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim, Ade Mayasanto menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya buzzer-buzzer yang kerap menyebarkan berita bohong atau hoax di media sosial.
Hal tersebut ditanggapi senada oleh Kolonel Pnb Hendrayansyah. Dia mengatakan di era sekarang dibutuhkan pengetahuan yang memadai untuk memantau berita-berita yang masuk.
Menanggapi kunjungan silaturahmi tersebut, Kolonel Pnb Hendrayansyah mengaku menyambut baik kunjungan dari Tribun Kaltim.
"Kami sangat senang sekaligus sangat menghargai atas kunjungan Tribun ke Pangkalan TNI-AU, sehingga bisa merekatkan hubungan silaturahmi dengan Lanud Dhomber Balikpapan dan Tribun Kaltim," ujar Kolonel Pnb Hendrayansyah.
Baca: Pelajar SD Meninggal, Korban DBD di Balikpapan Bertambah Jadi 8 Orang
Baca: Di Gorontalo, Pelajar dan Mahasiwa Banyak yang Terinveksi HIV/AIDS
"Harapan ke depan, mudah-mudahan bisa terjalin kerja sama antara TNI AU dan Tribun Kaltim. Tentu Tribun Kaltim bisa memberikan atau menyalurkan (informasi) dari TNI-AU, serta (kami) juga bisa menjalin kerja sama dengan para Jurnalis," kata dia.
"Khususnya Tribun Kaltim, semoga bisa membantu kami dan juga sebaliknya, terkait apa saja (informasi yang ada). Mungkin sekarang terkait masalah hoaks ya. Selain itu juga, Tribun Kaltim bisa membantu menyukseskan program-program kami," katanya berharap.
Kolonel Pnb Hendrayansyah juga memberikan tanggapan terkait persiapan TNI-AU dalam menyambut Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia di Kalimantan Timur, daerah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Untuk kaitan Ibu Kota Negara memang sudah ada perencanaan dari pusat, yaitu di MABES AU, bahwa akan ada persiapan-persiapan.
Untuk menghadapinya, pihaknya menyiapkan dari sisi pertahanan udara.
"Untuk lebih jelasnya lagi, kami belum bisa menjelaskan secara detail. Namun, apa yang menjadi sebuah persyaratan di Ibu Kota Negara akan sama dengan yang ada di Kalimantan Timur. Apabila menjadi Ibu Kota Negara," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Gelar Pemeriksaan HIV/AIDS, Prajurit Lanud Dhomber Balikpapan Dinyatakan Bebas HIV/AIDS