Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Lengkap Meninggalnya Penjaga Warung Remang-Remang, Kronologi dan Motif Pembunuhan

olisi pun saat ini sudah menetapkan satu keluarga sebagai tersangka dalam kasus tersebut

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Fakta Lengkap Meninggalnya Penjaga Warung Remang-Remang, Kronologi dan Motif Pembunuhan
Tribun Jateng/ Budi Susanto
Pelaku pembunuhan terhadap penjaga warung di Pemalang, saat dibawa ke Mapolres Pemalang, Senin (11/11/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Budi Susanto
 

TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG  - Nasib nahas menimpa seorang  wanita  penjaga warung di Pemalang, Jawa Tengah bernama Turmani.

Wanita  penjaga warung itu tewas setelah mengajak mengajak berhubungan intim.

Saat ditemukan mayatnya dalam kondisi tanpa busana di dalam warung yang terletak di Desa Wanarejen Utara, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Mayatnya banyak dihinggapi oleh serangga.

Berikut fakta lengkap terkait meninggalnya Turmani :

1. Tewas usai hubungan intim 

Wanita asal Desa Brenggong, Kabupaten Purworejo tersebut rupanya tewas setelah berhubungan intim.

Berita Rekomendasi

Polisi pun saat ini sudah menetapkan satu keluarga sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Hubungan intim tersebut itu dilakukan di dalam warung milik korban.

2. Dipicu perselisihan 

Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan, menuturkan pelaku sempat ditawari berhubungan intim saat berkunjung ke warung.

"Karena perselisihan seusai berhubungan intim, pelaku menghabisi nyawa korban di tempat ia berhubungan intim," tuturnya seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari tribun Jateng, Senin (12/11/2019).

Merujuk pada kasus itu, AKBP Kristanto menjelaskan, pelaku dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman kurungan maksimal 12 tahun.

"Untuk istri sirih dan anak pelaku masih dilakukan pemeriksaan intensif karena mereka punya peran berbeda dalam kasus ini," tambahnya.

3. Ditangkap di Jakarta

Seorang tersangka berhasil diringkus di Jakarta pada Minggu (10/11/2019) disekitaran Pasar Senen.

Menurut Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan, pelaku tidak hanya satu orang, namun, sebanyak 3 orang yakni suami, istri dan anaknya.

"Pelaku ada tiga orang dan mereka merupakan satu Keluarga, ketiganya punya peran masing-masing," paparnya kepada TribunJateng.com melalui sambungan telepon, Senin (11/11/2019).

Diterangkan AKBP Kristanto, anak dan Istri pelaku diamankan petugas Sabtu (9/11/2019) di wilayah Kabupaten Pekalongan.

"Dari informasi anak dan istri siri pelaku, petugas bergerak ke Jakarta," jelasnya.

4. Peran Para Pelaku

Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan pelaku yang merupakan satu keluarga ini memiliki peran masing-masing dalam kasus kematian seorang  wanita  penjaga warung di Pemalang.

Menurut AKBP Kristanto, sang eksekutor merupakan kepala keluarga berinisial IR.

"Sementara Istri pelaku berinisial C melucuti pakaian korban, serta membuang barang bukti, " ucapnya.

Tak hanya Istri pelaku, menurut Kapolres Pemalang, anak pelaku berinisial OW ikut dalam tindak kriminal itu.

"Anak pelaku menjual telepon genggam korban usai kejadian, uangnya untuk membiayai pelaku berangkat ke Jakarta," katanya.

5. Warung Hanya Buka saat Malam

Mengutip sumber yang sama, sebuah warung kayu yang dipasang garis Polisi seolah menjadi magnet bagi mereka.

Pengguna jalan yang melintas di jalur lingkar Pemalang selalu menoleh ke sisi kiri.

Warung itu merupakan lokasi ditemukan jenazah wanita tanpa busana, Rabu (6/11/2019) lalu.

Meski terlihat kecil, namun di dalam warung kayu berwarna putih itu terdapat satu kamar selain ruang untuk berdagang.

Menurut Sani (25) penjaga warung yang ada di sekitar lokasi, tempat ditemukannya jenazah Tumarni yang akrab di sapa "Mbak Rini" hanya buka saat malam hari.

"Memang warung yang dijaga Mbak Rini bukanya malam hari," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (7/11/2019) sore.

6. Disinyalir Warung Remang-remang

Kendaraan pribadi banyak yang mampir kalau warung itu buka.

"Ya kalau aktivitas di dalamnya saya kurang tahu, yang jelas setiap buka banyak mobil pribadi mampir," kata Sani melanjutkan.

Ia juga menuturkan, pencahayaan di warung kurang terang.

"Jadi terkesan remang remang kalau warungnya buka, entah disengaja lampu dibuat seperti itu atau tidak saya kurang paham," jelasnya.

7. Lokasi sering digunakan aktivitas prostitusi

Terpisah, Kepala Satpol PP Kabupaten Pemalang, Wahyu Sukarno, saat dihubungi lewat sambungan telepon, menjelaskan, di lokasi penemuan jenazah acap kali digunakan untuk praktik prostitusi.

"Bahkan Satpol PP Kabupaten Pemalang beberapa kali melakukan penertiban, namun mereka tetap membuka praktik seperti itu. Tidak hanya satu warung bahkan ada beberapa," ucapnya. (TribunnewsBogor.com/Tribun Jateng)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BERITA LENGKAP: Mayat Mbak Rini Tak Berbusana Tewas Setelah Berhubungan Intim, Pelaku Satu Keluarga

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas