Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Penjual Cermin dan Meja Keliling, Berjalan dari Pagi Hingga Petang Demi Mencari Pembeli

Kisah Penjual Cermin dan Meja Keliling, Berjalan dari Pagi Hingga Petang Demi Mencari Pembeli

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Kisah Penjual Cermin dan Meja Keliling, Berjalan dari Pagi Hingga Petang Demi Mencari Pembeli
TRIBUN MANADO/DEWANGGA ARDHIANANTA
Kisah Penjual Cermin dan Meja Keliling, Berjalan dari Pagi Hingga Petang Demi Mencari Pembeli 

Kisah Penjual Cermin dan Meja Keliling, Berjalan dari Pagi Hingga Petang Demi Mencari Pembeli

TRIBUNNEWS.COM - Berjalan di bawah terik mentari siang hari yang menyengat kulit.

Membawa tiga beban, dua di pundak sebelah kanan dan satu lagi di pundak sebelah kiri.

Hal tersebut dijalani Audi setiap hari, seorang penjual cermin dan meja keliling.

Keringat terlihat bercucuran saat ia berjalan membawa sebuah kaca cermin berukuran sekira 30 x 60 centimeter persegi.

Ditambah membawa dua buah meja setinggi sekira 65 sentimeter.

Meja dan kaca tersebut berwarna coklat gelap dengan sentuhan plitur yang mengilap.

Berita Rekomendasi

Ia berasal dari Tondano dan kali ini berjualan di area Kota Manado.

"Iya saya berasal dari Tondano dan cermin serta meja ini juga berasal dari sana," ujar Audi, saat diwawancarai tribunmanado.co.id, Rabu (13/11/2019).

Ia mengaku berjualan berpindah tempat kadang di Manado, Gorontalo, Bitung, bahkan Toli-toli.

"Saya ada bos dan biasanya satu kendaraan mobil  terdiri dari enam penjual keliling yang di drop ke suatu tempat untuk berjualan," jelas Audi.

Baca selengkapnya>>>

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas