Update Identitas dan Alamat Korban Tewas dan Luka Kecelakaan Bus Arimbi Vs Sinar Jaya di Cipali
ujuh orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali KM 117.800 Tol Cipali tepatnya di Desa Wanasari Kecamatan Cipunagara
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Tujuh orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali KM 117.800 Tol Cipali tepatnya di Desa Wanasari Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang, Kamis (14/11) pukul 00.15.
Kecelakaan melibatkan Bus Sinar Jaya B 7949 IS dikemudikan Sanudin dari arah Jakarta menuju Cirebon dengan Arimbi Jaya Agung B 7168 CGA dikemudikan Rohman dari arah sebaliknya.
"Ada tujuh orang meninggal. Luka berat enam orang dan 10 orang luka ringan," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Baca: Kecelakaan Bus Sinar Jaya VS Arimbi di Tol Cipali, 7 Penumpang Meninggal, 5 Orang Luka Berat
Baca: Identitas 7 Korban Meninggal Kecelakaan Bus Arimbi Vs Sinar Jaya di Cipali
Identitas korban meninggal
1. Warsidin (53) warga Jalan Madrasah Kel. Gandaria Selatan Kec. Cilandak Jakarta Selatan.
2. IMAM SAFI’I (27) warga Desa. Boyo Telu Kec. Siwalan Kab. Pekalongan.
3. Aris Yunianto (37) warga Desa Purwoharjo Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang.
4. Surta (61) warga Desa Cibungur Kecamatan Cigombong Kabupaten Lebak.
5. Khofifah (32) warga Desa Tambak Selo Barat Kecamatan Kedung Galar Kabupaten Ngawi.
6. Kuntarsih (37) warga Desa Pantai Sari Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan
7. Salsis (24) warga Desa Sragi Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan.
"Korban dibawa ke RSUD Ciereng Subang," ujarnya.
Adapun korban luka berat terdata:
1. Sanudin (42) warga Durensawit Kecamatan Lebak Siu Kabupaten Tegal
2. Bahria (60) warga Wonorejo Kecamatan Wono Pringgo Kabupaten Pekalongan
3. Khotimah (55) warga Kecamatan Kedung Kuni Kabupaten Pekalongan
4. Multini (36) warga Plumbon Deaa Lindu Aji Kecamatan Paningaran Kabupaten Pekalolngan
5. Riyati (51) warga Kebonjeruk Jakarta Barat
6. Nurhidayat (27) warga Kecamatan Bojong Pekalongan.
"Diduga ada kelalaian dari bus Sinar Jaya tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga kendaraan oleng kanan melewati parit pemisah jalan masuk ke jalur jalan arah berlawanan kemudian bertabrakan dengan KendaraanArimbi Jaya Agung yang datang dari arah berlawanan," kata dia.