Kecelakaan Bus Vs Tronton di Tol Gempol Pasuruan Tewaskan 4 Orang, Sopir Tancap Gas 100 Km/Jam Lebih
Bus Pariwisata 'Ladju' menghantam pantat truk tronton muatan semen di Tol Gempol Pasuruan hingga menewaskan empat orang.
Editor: Januar Adi Sagita
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bus Pariwisata 'Ladju' menghantam pantat truk tronton muatan semen di Tol Gempol Pasuruan hingga menewaskan empat orang.
Diduga Bus Pariwisata 'Ladju' melaju dalam kecepatan 100 Km/Jam.
Kanit PJR III AKP Lamudji mengungkapkan, data catatan kecepatan itu diperolehnya dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) atas insiden tabrakan frontal yang menewaskan 3 orang penumpang dewasa dan satu orang penumpang balita.
"Lebih dari 100 km/jam, itu kencang tancap gas," kata AKP Lamudji saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (15/11/2019).
AKP Lamudji menemukan fakta lain, beberapa ratus meter sebelum titik area tabrakan dua kendaraan juga tidak didapati bercak hitam bekas pijakan karet roda yang bergesekan dengan aspal, sebagai tanda adanya proses pengereman yang ditransmisikan oleh sang sopir bus M Syafii.
"Tidak ditemukan jejak pengereman. Jadi langsung menghantam di lajur lambat itu, tanpa oleng," terang AKP Lamudji .
AKP Lamudji menuturkan, kencangnya laju bus membuat truk tronton bernomor polisi (Nopol) L-9422-US yang dikemudikan Gunadi (45) warga Tuban bermuatan semen terdorong hingga keluar ruas jalan.
Lantas terjerembab dalam posisi terbalik dan membuat seisi muatan semen tumpah.
"Bus langsung hantam, tanpa ngerem, tanpa oleng, langsung nabrak truk muat semen sampai terguling," ujar AKP Lamudji.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.