UPDATE BMKG Catat 6 Kali Gempa Terjadi 6 di Halmahera Barat Maluku Utara Hari Ini
Gempa kembali menggoyang wilayah Indonesia hari ini, Jumat (15/11/2019), hingga pukul 10.40 WIB, gempa bergetar hingga 6 kali di Halmahera Barat
Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Daryono
BMKG : 6 Kali Gempa Mengguncang Halmahera Barat Maluku Utara Hari Ini
TRIBUNNEWS.COM - Gempa kembali menggoyang wilayah Indonesia hari ini, Jumat (15/11/2019).
Hingga pukul 10.40 WIB, gempa bergetar hingga 6 kali di Halmahera Barat Maluku Utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman Twitter resminya @infoBMKG mencatat gempa yang terjadi di Halmahera Barat memiliki satu kesamaan, yaitu terjadi pada kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi Tsunami
Berikut 6 gempa yang terjadi pada hari ini Jumat (15/11/2019) di Halmahera Barat Maluku Utara yang di rangkum Tribunnews.
1. Gempa pertama
Gempa menggoyang Halmahera Barat Maluku Utara pada Jumat dini hari, sekitar pukul 03:19:41 WIB.
Gempa bermagnitudo 5.5 berpusat di 140 km Barat Laut Halmahera Barat dengan kedalaman 10 km.
Sementara, titik koordinat gempa terletak di 1.83 Lintang Utara (LU) dan 126.42 Bujur Timur (BT).
"#Gempa Mag:5.5, 15-Nov-19 03:19:41 WIB, Lok:1.83 LU,126.42 BT (140 km BaratLaut HALMAHERABARAT-MALUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis infoBMKG.
Selisih 2 jam, Halmahera Barat kembali diguncang gempa dengan magnitudo 5.2 pada pukul 05:15:10 WIB.
Pusat gempa berada di 128 km Barat Laut Halmahera Barat dengan kedalaman 10 km.
"#Gempa Mag:5.2, 15-Nov-19 05:15:10 WIB, Lok:1.75 LU,126.51 BT (128 km BaratLaut HALMAHERABARAT-MALUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," jelas BMKG.
3. Gempa Ketiga
Belum ada satu jam, gempa dengan magnitudo 5.3 guncang Halmahera Barat tepat pada pukul 05:42:23 WIB.
Pusat gempa berada di 141 km Barat Laut Halmahera Barat Maluku Utara dengan kedalaman 10 km.
Gempa kali ini dikabarikan tidak berpotensi Tsunami.
#Gempa Mag:5.3, 15-Nov-19 05:42:23 WIB, Lok:1.71 LU,126.37 BT (141 km BaratLaut HALMAHERABARAT-MALUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG
4. Gempa Keempat
Selisih 2 jam, gempa dengan magnitudo 5.1 dengan pusat gempa berada di 140 km Halmahera Barat, kedalaman 10 km kembali guncang Halmahera Barat.
Gempa terjadi pada pukul 07:39:12 WIB, tidak berpotensi Tsunami.
"#Gempa Mag:5.1, 15-Nov-19 07:39:12 WIB, Lok:1.73 LU,126.39 BT (140 km BaratLaut HALMAHERABARAT-MALUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," ungkap BMKG.
5. Gempa Kelima
Tak berselang lama, gempa dengan magnitudo 5.9 kembali guncang Halmahera Barat pukul 08:17:35 WIB.
Pusat gempa berada di 140 km Halmahera Barat dengan kedalaman 10 km, sehingga tidak berpotensi Tsunami.
Gempa dirasakan (MMI) II-III Bitung, II-III Manado, II Ternate, II Minahasa Selatan, II Tahuna #BMKG
#Gempa Mag:5.9, 15-Nov-19 08:17:35 WIB, Lok:1.73 LU,126.39 BT (140 km BaratLaut HALMAHERABARAT-MALUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG
6. Gempa Keenam
Gempa bumi baru saja mengguncang Halmahera Barat Maluku Utara dengan magnitudo 5.0 pada Jumat (15/11/2019).
Episenter berada di titik koordinat 1.77 LU (Lintang Utara) dan 126.48 BT (Bujur Timur).
Pusat gempa berada di 132 km Barat Laut Halmahera Barat Maluku Utara dengan kedalaman 10 km.
Gempa kali ini dikabarkan tidak berpotensi Tsunami.
Hal tersebut diungkapkan BMKG melalui akun Twitter @infoBMKG.
"#Gempa Mag:5.9, 15-Nov-19 08:17:35 WIB, Lok:1.73 LU,126.39 BT (140 km BaratLaut HALMAHERABARAT-MALUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis infoBMKG.
Gempa keenam di Halmahera Barat terjadi pada pukul 10:12:59 WIB Jumat (15/11/2019)
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
(Tribunnews.com/Sinatrya)