TRIBUNNEWS.COM,  KEBUMEN - Pemuda di Kebumen meregang nyawa tersambar kereta di perlintasan tanpa palang pintu masuk Kelurahan Selang, Kecamatan/Kabupaten Kebumen Jateng, Minggu (17/11/2019).

Korban diketahui bernama Bagas Rizqi (15) warga desa Bojongsari Kecamatan Alian Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.45 Wib.

Korban meninggal seketika di lokasi kejadian akibat tersambar Kereta Api Lodaya jurusan Bandung-Solo.

Saat kejadian, masinis sempat membunyikan mengklakson tanda kereta akan melintas, tapi korban tetap nyelonong.

"Informasi yang kami terima, karena korban kurang hati-hati tidak melihat kiri kanan saat ia akan menyebrang," kata Iptu Tugiman.

Korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter dari arah selatan terpental sejauh kurang lebih 24,5 meter ke arah timur, dan meninggal di lokasi.

Sedangkan sepeda motor yang dikendarainya hancur ringsek.

Hasil olah TKP yang dilakukan oleh Polres Kebumen, korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala yang membuatnya meninggal dunia.

Dengan banyaknya kejadian serupa, Kasubbag Humas mengimbau kepada seluruh masyarkat Kebumen untuk hati-hati saat melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

"Mari kita lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api. Pastikan aman, baru kita menyabrang," kata Iptu Tugiman. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kurang Hati-hati, Remaja Asal Kebumen Tersambar Kereta, Terpental 24,5 Meter dan Meninggal di Lokasi