Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Obati Penyakit Ayah Dengan Ekstrak Daun Ganja, Seorang Pemuda di Makassar Dicokok Polisi

- Seorang pemuda asal Makassar, RZ (27) menyembuhkan penyakit ayahnya dengan menggunakan ekstrak dari daun Ganja.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Obati Penyakit Ayah Dengan Ekstrak Daun Ganja, Seorang Pemuda di Makassar Dicokok Polisi
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
ILustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Seorang pemuda asal Makassar, RZ (27) menyembuhkan penyakit ayahnya dengan menggunakan ekstrak dari daun Ganja.

Awalnya, proses penyembuhan dilakukan RZ tidak diketahui ayah dan keluarganya. Tapi, baru diceritakan usai dia ditangkap.

Pemuda RZ ditangkap oleh petugas BNNP Sulsel, tanggal 31 Agustus 2019 bersama seorang rekannya, MD (29) di Makassar.

"Kami baru tahu minyak (ekstrak ganja) itu ada ganjanya," ungkap kakak RZ, EB (30) kepada tribun, Sabtu (16/11/2019) sore.

"Itu semua adikku (RZ) cerita ke kami saat dia ditangkap, pokoknya belakangan baru kami semua tahu itu," lanjut kakak RZ, EB.

Baca: VIRAL Video Seorang Nenek Ditinggalkan di Depan Masjid Lalu Ngemis: Astaga Disuruh Minta-minta Ini?

Baca: Bacok Kepala Korbannya, Tukang Tambal Ban di Makassar Ditembak Polisi saat akan Kabur

Baca: Pasang GoPro di Toilet Mahasiswi UIN Makassar, Pelaku Terancam Penjara 12 Tahun

EB cerita kondisi ayahnya yang sakit sejak Februari 2019. Ayahnya itu masuk rumah sakit kerena didiagnosa diabetes dan TB.

"Bapakku masuk rumah sakit karena dia didiagnosa kena diabetes dan TB, dirawat jalan selama 6 bulan lebih," ungkap EB.

Berita Rekomendasi

Pada pertengahan Juni, RZ mencoba buat minyak dari ekstrak ganja yang dia dapat, dan dicampurkan dengan minyak kelapa.

Hal tersebut disebutkan EB, RZ dapatkan informasi di internet tentang khasiat dan cara pembuatan obat herbal dari Ganja.

RZ pun coba membuat itu, karena berpikir hal tersebut bisa buat jadi tambahan obat ayahnya dalam hal nafsu makan bagus.

Pasalnya, hal tersebut dibuat RZ karena selama penyembuhan serta pengobatan, ayahnya lemas, kurus dan susah makan.

"Jadi tidak ada orang dirumah yang tahu itu. Karena saat dia (RZ) kasih ke bapakku katanya itu obat herbal bagus," jelas EB.

Lanjut EB, adiknya RZ pun jadikan minyak ekstrak ganja sebagai obat pijat, sesekali dia juga meneteskan ke lidah ayahnya.

Dan awal Agustus, kesehatan ayahnya RZ dan EB semakin baik. Selain rutin berobat, juga nafsu makan ayahnya terus bagus.

"Bapakku sudah bisa kembali beraktifitas, dia kembali bawa mobil. Disitu kami masih tidak tahu eksrak minyak itu," lanjut EB.

Sebelum akhir Agustus, ditengah kondisi kesehatan ayahnya telah kembali pulih dan sudah kembali aktifitas membawa mobil.

Karena melihat hasilnya langsung, RZ pun menceritakan itu ke MD (29). Mendengar itu, MD berencana memesan daun ganja.

Menurut cerita RZ, MD berencana pesan ganja tersebut untuk pengobatan ibunya yang diceritanya ke RZ, ibunya MD sakit.

Karena tidak ada kenalan MD di Aceh, RZ mengaku ada kenalannya di Medan yang mengetahui penjualan ganja di Medan.

"Jadi adikku (RZ) sama MD pesan itu di Medan, tapi mereka pesan 200 gram saja. Tapi yang datang 1,2 kilogram," jelas EB.

Keduanya, RZ dan MD diamankan BNNP Sulsel terkait dengan dugaan kepemilikan ganja 1,2 Kilogram (Kg) asal Kota Medan.

Diketahui, yang memesan ganja 200 gram adalah MD, dan RZ sebagai perantaranya, karena uang ditransfer dari rekening RZ.

EB menambahkan, ganja 1,2 Kilogram itu pun baru diketahui keduanya saat mereka dibawa dan diamankan ke BNNP Sulsel.

"Mereka (RZ dan MD) masih ditahan di BNN, jadi ganja 1,2 kilogram itu masih jadi pertanyaan kami ke BNN," tambah EB. (*)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas