TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Warga Desa Ranggang, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan geger usai mendapati teriakan minta tolong.

Bukan dari warga setempat, melainkan petugas pemasangan kabel jaringan seluler yang diduga kesetrum, Senin (18/11/2019).

Adalah M Salim Ramadhoni (23) diduga kesetrum saat memasang kabel jaringan seluler.

Akibatnya tak berselang lama ia menghela nafas terakhir.

"Korban TMD," ujar salah satu warga Pelaihari yang berada di lokasi kejadian, Abdillah kepada Banjarmasinpost.co.id.

Korban pun dibawa ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari untuk dilakukan otopsi.

Baca: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Cilacap, Ternyata Menantu Mantan Napi Teroris

Sementara kakak kandung korban, Slamet mengaku hanya bisa pasrah.

Ia tak kuasa membendung air matanya begitu mengetahui adik terakhirnya dari lima bersaudara telah berpulang.

Slamet dan adiknya, M Salim Ramadhoni (23) datang ke Kalimantan Selatan tepatnya Kabupaten Tanahlaut karena harus mengerjakan tugas sebagai rigger di CV Kaliber sub contraktor XL Axiata.

Sudah beberapa titik di Tanahlaut dipasangnya tiang jaringan XL.

"Sudah dua bulan saya di sini," ujarnya kepada banjarmasinpost.co.id, Senin (18/11/2019).

Memang sebutnya ia bersama adiknya sama-sama rigger, bahkan saat kejadian ia tengah bersama adiknya tersebut.

Baca: 4 Orang Asing Tanya soal Burung Merpati sebelum Penangkapan Teroris di Cilacap

"Yang nama rezeki, maut tidak kan tidak tahu kapan," ujarnya.

Rencananya jenazah Doni, sapaan akrab korban bakal dipulangkan ke Cilacap Jawa Tengah untuk dimakamkan.

"Semoga ada pertanggungjawaban dari perusahaan atas kejadian ini," ujarnya.

M Salim Ramadhoni (23) merupakan petugas rigger yang tewas saat pemasangan tiang kabel jaringan seluler XL di Desa Ranggang. (Banjarmasinpost.co.id/Milna)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Kakak Korban Rigger Meninggal di Ranggang Mengaku Pasrah, BREAKING NEWS: Pemasang Kabel Jaringan Seluler Tewas di Ranggang