Ridwan Kamil Paparkan Solusi Polemik Jalur Tambang Parung Panjang
Angka kecelakaan sudah menurun menyusul adanya aturan jam operasional kendaraan tambang
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara terkait polemik jalur tambang Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Ia mengklasifikasikan dalam 2 masalah, pertama adalah masalah kecelakaan yang kerap menelan korban jiwa dan kemacetan.
Ia menuturkan, angka kecelakaan sudah menurun menyusul adanya aturan jam operasional kendaraan tambang.
"Nah dari laporan kecelakaan sudah turun, karena siang dilarang. Jadi setengah masalah sebenarnya sudah menurun, karena kecelakaan itu terjadi ketika operasi bisnisnya dilakukan di siang hari, beririsan dengan orang ke sekolah, orang ke pasaran dan lain-lain," tutur Emil di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/11/2019).
Emil menyampaikan hal itu usai menggelar rapat bersama sejumlah kepala dinas untuk membahas solusi jangka pendek persoalan jalur itu.
Baca: Cerita Yuniar Mantan Karyawan Ahok BTP di Tambang Kuarsa, 33 Anak Asuh, Rumah dan Jas Pengantin
Namun, menurut dia pembatasan jam operasional menimbulkan kemacetan, akibat kendaraan angkutan hasil tambang mengantre di jalan umum hingga menghambat laju kendaraan.
"Tapi menunggu jam tayang, mereka parkir di pinggir jalan, sehingga menimbulkan masalah nomor dua yaitu kemacetan jalan menyempit setengahnya," ucap Emil.
Ada solusi jangka pendek yang sedang dipersiapkan oleh Pemprov Jabar.
Pertama, Pemprov Jabar memerintahkan agar para pengusaha tambang tak memarkirkan kendaraan berat di badan jalan.
"Solusinya tadi jalan sedang diperintahkan agar pemilik tambang menyediakan lahan parkir sendiri. Jadi parkir di tambang masing-masing sebelum jam tayang. Jangan parkirnya di jalan umum," kata Emil.
Baca: Viral Video Asusila Diduga Dosen dengan Mahasiswi, Polisi Langsung Bertindak
Opsi kedua, Pemprov Jabar akan menyewa lahan luas di pinggir jalan sebagai tempat parkir kendaraan angkutan tambang.
"Opsi dua, Pemprov mencari, ada enggak lahan-lahan di pinggir jalan yang bisa disewa yang skalanya luas, sehingga mereka sama-sama tidak di jalan raya, tapi parkir di lahan yang dikelola pemerintah," kata Emil. (Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ridwan Kamil Rancang Solusi Jangka Pendek Masalah Jalur Tambang Parung Panjang"