Tak Punya Duit untuk Bawa ke Rumah Sakit, Raymudus Pilih Menghabisi Nyawa Pacarnya yang Lagi Sakit
Raymundus (32) nekat menghabisi nyawa kekasihnya, Jumince Sabneno (32) karena terlibat adu mulut.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Raymundus (32) nekat menghabisi nyawa kekasihnya, Jumince Sabneno (32) karena terlibat adu mulut.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, sebelum dibunuh, Jumince meminta Raymundus untuk membawanya ke rumah sakit karena sedang sakit.
"Motifnya ini disebabkan karena korban meminta pelaku membawa ke rumah sakit untuk berobat. Namun, pelaku tidak mau membawa ke rumah sakit karena sudah tidak punya uang," kata Ibrahim, saat merilis kasus pembunuhan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Rabu (20/11/2019).
Menurut Ibrahim, Raymundus membunuh kekasihnya itu dengan pertimbangan agar dirinya tidak lagi memiliki beban.
Ibrahim menambahkan, bahwa korban tinggal di indekos Raymundus di Kabupaten Gowa.
"Akhirnya korban meninggal kemudian dibuang ke sungai Jeneberang," ujar Ibrahim.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulsel Kombes Pol Raden Hardjuno mengungkapkan, selain luka lebam di bagian wajah dan kehabisan napas karena dicekik, Jumince juga diduga mengalami kekerasan seksual oleh pelaku.
Hal ini berdasarkan temuan tim forensik di bagian kemaluan korban yang mengalami luka memar.
Sebelumnya diberitakan, penyidik kepolisian mengungkap kematian Jumince Sabneno (32), wanita yang jenazahnya ditemukan terbungkus seprai di Sungai Jeneberang, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (18/11/2019).
Pembunuh wanita asal NTT itu adalah pacarnya sendiri yang bernama Raymundus (32). Pelaku tinggal di Jalan Taborong, Kabupaten Gowa. (*)
Artikel ini ditulis Kontributor Makassar, Himawan telah tayang di Kompas.com