TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Anggota DPRD Sumut periode 2009-2014, Japorman Saragih membantah penetapan tersangka atas dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kasus mantan Gubernur Gatot Pujo Nugroho.

Japorman yang juga sebagai Ketua DPD Partai PDI-Perjuangan ini membenarkan adanya pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik KPK beberapa Minggu lalu.

"Benar ada pemeriksaan beberapa minggu lalu, tapi saya belum tahu ditetapkan sebagai tersangka," katanya, melalui sambungan telepon, Senin (25/11/2019).

Japorman balik bertanya kepada Tribun Medan dari mana mendapatkan informasi soal penetapan tersangka oleh KPK atas kasus yang menjerat Gatot Pujo Nugroho.

"Dari media mana itu dapat informasi. Saya belum tahu," ujarnya.

KPK dikabarkan telah menetapkan 11 orang mantan anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) sebagai tersangka baru dalam kasus suap mantan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho.

Baca: Pembubaran TP4 dan TP4D, KPK: Itu Domain Jaksa Agung

Baca: KPK Isyaratkan Panggil Lagi Dirut Jasa Marga Terkait Kasus Korupsi di Waskita Karya

Baca: KPK Cecar 2 Saksi soal Mahar Politik Mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa

11 orang mantan anggota DPRD tersebut berinisial:

1. LS,

2. NH,

3. JH,

4. RAM,

5. MG,

6. RN,

7. SP,

8. SH,

9. ID,

10. JS,

11. AHH.

Tribun Medan mencoba menghubungi Humas KPK Febri Diansyah untuk mencari tahu kebenaran soal penetapan tersangka kepada 11 mantan anggota DPRD Sumut itu.

Hingga saat ini, Febri belum membalas panggilan telepon dan pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp. (cr19/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ketua PDIP Sumut Japorman Saragih Tak Tau Dirinya Jadi Tersangka KPK Terkait Kasus Gatot