Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Kepala Sekolah di Sintang Dieksekusi Saudaranya, Pelaku Sudah Mengintai Sejak Pagi

Tindak pidana penusukan hingga menyebabkan korban meninggal dunia karena pelaku kesal dengan korban lantaran sering membela istri pelaku.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Detik-detik Kepala Sekolah di Sintang Dieksekusi Saudaranya, Pelaku Sudah Mengintai Sejak Pagi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
Tersangka Fajar Sodiq, menjalani rekonstruksi di Halaman Mapolres Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (26/11/2019) pagi WIB. Fajar Sodiq adalah tersangka penusuk Sugimin Kepala Sekolah (Kasek) SDN 24 Mensiap Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalbar. TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO 

Penusukan terjadi di Desa Mensiap Baru sekitar pukul 07.00 WIB.

Pagi itu, korban hendak berangkat ke sekolah. Tiba-tiba dihentikan pelaku dan terjadi cekcok.

"Pelaku langsung menusuk korban ke bagian perut," kata Mulyo.

Dugaan sementara, tindak pidana penusukan hingga menyebabkan korban meninggal dunia karena pelaku kesal dengan korban lantaran sering membela istri pelaku.

"Motif pelaku diduga kesal karena korban sering membela istrinya (keponakan korban-Red) ketika bertengkar. Pelaku diketahui sering bertengkar dengan istrinya," ungkap Kapolsek.

Baca: BREAKING NEWS : Pria Paruh Baya di Sintang Tenggelam Saat Menjala Ikan, Begini Kronologinya

Baca: Tersangka Pembakaran Lahan di Sintang Seluas 10 Hektar Ditangkap

Iptu Mulyo mengatakan, korban tewas di lokasi kejadian. Sementara FS diamankan warga setempat.

"Saat kami tiba di lokasi, pelaku sudah diamankan warga," kata Kapolsek Tempunak.

Berita Rekomendasi

Kapolsek menyatakan, informasi penusukan diterima anggota Polsek Tempunak sekira pukul 08.00.

Jarak dari Mapolsek ke lokasi kejadian sekitar 2 jam perjalanan.

"Kondisi sudah meninggal. Saat kami tiba, korban ditutup kain. Sementara pelaku sudah diamankan warga," ungkap Mulyo.

Dari foto-foto yang beredar, terduga pelaku penusuk Kasek diikat dengan tali oleh warga.

"Kondisi pelaku belum bonyok. Cuma diikat oleh warga," kata Kapolsek.

Iptu Mulyo menyebut, secara kasat mata korban menderita delapan luka tusukan di bagian perut.

"Visum secara resmi belum keluar. Tapi secara kasat mata ada delapan luka," katanya.

Baca: Polisi Ringkus Terduga Pelaku Pembunuhan di Camp PT SNIP Sintang

Baca: Lelaki Gantung Diri di Kayan Hilir

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas