Dibantu Selingkuhannya, Tri Wahyuni Siram Suami Air Keras
Tri Wahyuni berniat membuat sang suami cacat dengan alasan ia tak bisa lagi dekat dengan wanita lain
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Panut alias Bibit (45), sudah jatuh tertimpa tangga.
Aksi sang istri Tri Wahyuni (27) yang melakukan penyiraman rupanya dibantu oleh orang lain yang ternyata PIL sang istri yakni Toni Wibowo (30) warga Kampung Nambah Dadi, Kecamatan Terbanggi Besar.
Akibat aksi penyiraman itu, Panut harus mengalami luka melepuh di bagian wajah hingga badannya dan harus mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Pengakuan Tri Wahyuni kepada penyidik Polsek Seputih Mataram, Selasa (26/11/2019), ia kesal dengan Panut lantaran tak bisa lagi berkomunikasi.
Saat yang bersamaan anak mereka sakit dan butuh perawatan.
"Saya emosi karena minta uang untuk berobat anak tapi dia (Panut) gak pernah kasih. Padahal anak butuh uang buat berobat sudah satu minggu terakhir ini," jelas Tri Wahyuni.
Baca: Saut Situmorang: Teror Novel Baswedan Benar Terjadi, Saya Juga Alami Teror
Selain itu, aksi penyiraman air keras kepada Panut rupanya juga sudah direncanakan oleh Tri Wahyuni.
Ia berniat membuat sang suami cacat dengan alasan ia tak bisa lagi dekat dengan wanita lain.
"Ia memang saya niat buat dia cacat fisik, tujuannya supaya dia gak laku lagi (disukai wanita lain). Saya gunakan (siram) air keras dengan tujuan supaya cacat fisik," bebernya.
Tri Wahyuni rupanya tak menyesal dengan perbuatannya kepada lelaki yang sudah tiga tahun terakhir mendampinginya itu.
Tri hanya menyesalkan harus terpisah dengan buah hatinya selama nanti ia menjalani hukuman di penjara.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Gara-gara Nafkah Anak, Istri Siram Suami dengan Air Keras Dibantu Selingkuhannya