TRIBUNNEWS.COM, MATARAM -  Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap 6 terduga teroris jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Bima.

Dua di antaranya bahkan pernah menjadi tahanan teroris IF dan A, pada 2011 silam.

Mereka diamankan langsung ke Mako Brimob Bima.

Kemudian dibawa ke Polda NTB oleh Tim Densus 88 melalui jalur jalur darat.

Rombongan pun dikawal ketat Brimob Sub Den A Bima.

Enam terduga teroris itu adalah, Amir JAD Bima MZ, OWR, AG, MRM, dan dua lainnya yang pernah ditahan pada 2011 silam, IF dan AS.

Kapolres Kota Bima, AKBP Haryo Tejo Wicaksono membenarkan informasi ditangkapnya 6 terduga teroris tersebut.

Tetapi dia tidak bisa memberikan informasi secara detail.

"Untuk informasi lebih lanjut, mungkin bisa dikonfirmasi langsung ke Humas Polda NTB."

"Polda yang akan memberi keterangan lengkap," kata dia.

Terkait situasi keamanan di Kota Bima pasca-penangkapan, Kapolres mengatakan situasi aman dan kondusif.

Kepala Humas Polda NTB, Kombes Pol Purnama mengatakan, belum ada informasi resmi dan lengkap yang bisa disampaikan.

"Kami belum dapat info, karena itu giat Densus 88."

"Mungkin nanti ada press release dari Mabes Polri," kata Kombes Pol Purnama.

Informasi yang diperoleh, Senin (2/12/2019) Polda NTB akan merilis penangkapan terduga teroris di Bima. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris di Bima"