Hakim Jamaluddin yang Ditemukan Tewas Dikenal Sosok yang Baik, Penjual Ubi Sampai Berlinang Air Mata
Perempuan berdarah India dan Mandailing Natal ini mengaku, Hakim Jamaluddin merupakan sosok yang ramah dan terkenal royal soal uang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Jamaluddin, Hakim Pengadilan Negeri Medan yang diduga korban pembunuhan di kebun sawit Desa Suka Rame, Deli Serdang, Sumatera Utara, dikenal sosok yang ramah.
Bebi, pedagang makanan dan minuman yang berjualan di sekitar Pengadilan Negeri Medan mengatakan, sebelum ditemukan tewas, Jamaluddin sempat membeli barang dagangannya.
"Hari Kamis, dia masih beli ubi. Besoknya, Jumat aku tak jualan. Tiba-tiba anak aku nunjukkin berita, "Mak, ini-kan hakim yang sering beli ubi kita" langsung lemas aku, tekejut, sedih," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (3/12/2019).
Dia menceritakan, Jamaluddin merupakan pelanggan tetap ubi gorengnya.
"Kadang dia yang beli langsung, terkadang melalui asistennya.
Baca: Mabes Polri Kirim Bantuan untuk Ungkap Pembunuhan Hakim Jamaluddin di Medan
Baca: Hakim PN Medan yang Ditemukan Tewas dalam Mobil Dikenal Sebagai Sosok yang Care dan Komunikatif
Baca: Tangis Keluarga Saat Jenazah Hakim Jamaluddin Dimakamkan di Kampung Halaman Desa Ligan Nagan Raya
Satu porsi harganya Rp 10.000, kalau lagi banyak tamu, almarhum beli dua porsi," ujarnya.
Perempuan berdarah India dan Mandailing Natal ini mengaku, Hakim Jamaluddin merupakan sosok yang ramah dan terkenal royal soal uang.
Bahkan, kata dia, uang sisa belanja ditolaknya saat mau dikembalikan.
"Enggak malu dia, mau dia duduk di sini makan. Orangnya ramah, baiklah, enggak pelit," tuturnya.
Ubi goreng buatan Bebi banyak disukai hakim karena rasanya renyah dan gurih.
Bahkan, Bebi sempat menanyakan kepada Hakim Jamaluddin, tentang kesukaan terhadap ubi goreng.
"Ini makanan waktu saya susah dulu, sebelum jadi hakim," ujar Bebi seraya menirukan ucapan Hakim Jamaluddin.
Bebi berharap, polisi segera mengungkap kasus pembunuhan terhadap Hakim Jamaluddin, supaya pelaku bisa cepat diproses secara hukum.
"Udah enam hari, pelakunya belum ketahuan juga. Semoga Pak Polisi bisa cepat menangkap pelakunya," ujarnya. (Kontributor Medan, Mei Leandha)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Hakim PN Medan yang Tewas Dalam Mobil Dikenal Ramah dan Royal",